12 Kelompok Tani Terima Bantuan Pupuk Organik Dari Walikota Kendari

Kolaka254 Dilihat

KENDARIAKTULA.COM. KENDARI – Sebanyak 12 kelompok tani di kelurahan Wundubatu, kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Bantuan pupuk itu diserahkan langsung oleh Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, Senin (21/12/2020).

Sulkarnain menjelaskan, meski saat ini lahan pertanian di Kota Kendari sangat terbatas, akan tetapi pemerintah terus berupaya dan bersungguh-sungguh untuk terus membantu petani yang ada.

“Tetapi kami, Pemkot Kendari, tidak berhenti untuk terus berupaya untuk melakukan langkah-langkah strategis untuk lalahan-lahan yang ada di kota ini agar sektor pertanian terus berkembang dengan baik,” harapnya.

Selain itu, Sulkarnain, juga menyampaikan rasa hormat serta apresiasi kepada para petani di Kendari, yang terus berupaya memberikan sumbangsi dari sektor pertanian di Kendari.

“Karena walau pun dalam keadaan terbatas, bahkan lahan juga mungkin harus minjam. Namun tidak mengurangi sedikit semangat kita, untuk melakukan yang terbaik untuk daerah kita,” ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu manfaat pupuk hayati cair adalah mengembalikan kesuburan tanah dan memperbaiki kondisi biologi, fisik dan kimia tanah, sehingga dapat menyediakan sumber harga bagi tanaman dan lebih ramah terhadap lingkungan di bandingkan dengan pupuk yang berbahan kimia.

Ia berhadap dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan menambah pendapatan bagi petani walaupun saat ini kita menghadapi pandemik covid-19 dan adanya perubahan iklim yang ekstrim.

Dari data pertanian di kecamatan Poasia, luas wilayah 37,74 km2,luas potensi lahan pertanian 337,5 hektar lahan yang terolah. Untuk tanaman hortikultura (Sayuran) 26,5 hektar, horti (Buah-buahan) 37,5 hektar, untuk lahan pertanian pangan 161.25 hektor keseluruhan 225.25 hektor, luas lahan tidur 112,25 hektar are.

Untuk diketahui, ke 12 kelompok tani mendapatkan dua jenis bantuan, yaitu pupuk cair bio konversi berjumlah seribu lima ratus enam puluh (1560) liter, ke dua bantuan bibit kelapa genja sejumlah tiga ratus delapan puluh (380) pohon dan bantuan pupuk padat organik sebanyak empat ribu tujuh ratus lima puluh kilo gram (4750 kg) dengan kelompok tani penerima bantuan sebanyak dua belas (12) kelompok tani.

Reporter: Astin/ Rabia/ Idrsi E

Editor: Randi Ardiansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *