DPRD Konsel Keluarkan Dua Rekomendasi Terkait BLT di Kecamatan Moramo

Konawe Selatan294 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, ANDOOLO – DPRD Kabupaten Konawe Selatan (konsel) mengeluarkan dua rekomendasi saat melalukan rapat dengar pendapat dengan Camat Moramo dan Kepala Desa Lamboo di Kantor DPRD Kabupaten Konawe Selatan, Selasa (16/6/2020).

Ketua komisi I DPRD kabupaten Konsel Nadira mengtakan, dari hasil RDP terkait adanya dugaan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) yang diduga tidak tepat sasaran, pihaknya telah mengeluarkan dua rekomendasi.

Dua rekomendasi tersebut diantaranya, menginginkan memberi perhatian khusus terhadap warga yang belum mendapatkan bantuan oleh desa dan selanjutnya akan melakukan kunjungan kerja Komisi I di Desa Lambo Kecamatan Moramo terkait pengawasan anggaran Covid-19.

Dalam RDP tersebut Camat Moramo, Benhur Karim mengatakan, anggota tim pendataan bantuan yang pertama Ketua Tim yaitu Sekretaris Camat (Sekcam) adapun anggotanya dari pendamping PKH dari Dinas Sosial pendamping non tunai dari sosial kemudian BPD dan sekretaris desa.

“Setelah kami melakukan pendataan, maka didapatkan data yang masuk berjumlah 138 KK. Sedangkan berdasarkan dana desa, Desa Lamboo yang dialokasikan sebesar 25 persen maka yang layak untuk dibiayai yaitu sebesar 101 KK dan 37 KK akan menunggu keputusan selanjutnya,”jelasnya, di ruang rapat DPRD Konsel, Selasa (16/6/2020).

Sementara itu Kepala desa Lamboo, Harman menjelaskan, berdasarkan data yang diberikan oleh Sekdes Lamboo tahun 2019 jumlah kepala keluarga sebesar 264 KK dan di 2020 bertambah 7 KK menjadi 271, selanjutnya untuk penerima bantuan PKH dan BPNT berjumlah 47 KK, penerima BST berjumlah 71 KK dan PNS sebanyak 15 orang.

“Berdasarkan data tersebut jika di tambahkan dengan penerima BLT DD sejumlah 101 KK maka tersisa 37 KK yang belum mendapatkan bantuan. 30 KK akan di danai oleh dana desa, dan 7 KK lainnya masih belum mendapatkan kejelasan akan mendapatkan bantuan dari mana,”terangnya.

Menyimpulkan keterangan Camat Moramo dan Kepala Desa Lamboo politisi Partai Amanat Nasional ini menyatakan, pihaknya menginginkan memberi perhatian khusus terhadap warga yang belum mendapatkan bantuan oleh desa dan selanjutnya akan melakukan kunjungan kerja Komisi I di Desa Lambo Kecamatan Moramo terkait pengawasan anggaran Covid-19.

Reporter : Muhammad Anca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *