Nelayan Sampolawa Mengalami Kecelakaan Kapal di Pulau Bahari

Buton Tengah760 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM,KENDARI – Seorang nelayan Sampolawa La Ode Saharudin (37) mengalami kecelakaan kapal, akibat kapal yang ditumpanginya mengalami mati mesin saat mencari ikan disekitaran Pulau Bahari, Kabupaten Buton Selatan.

Informasi tersebut disampaikan Randi sekitar pukul 12.50 Wita pada Basarnas bahwa, seorang nelayan belum kembali saat hendak pergi melaut di Pulau Bahari, Kebupaten Buton. Dugaan sementara kecelakaan kapal akibat ganguan mati mesin.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi, mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untik memberikan bantuan SAR.Jarak Lokasi Kejadian Keclakaan (LKK) dengan pos sar baubau sekitar 24 Nautical Mile / Mil Laut (NM) arah Tenggara.

“Sebelumnya kami juga telah memapelkan kepada kapal-kapal yang melintas disekitar Lokasi Kecelakaan Kejadian (LKK) untuk memberikan bantuan SAR apabila menemukan keberadaan kapal dan korban tersebut,” ungkap Aris Sofingi, Rabu (12/5/2021).

Aris juga menambhakan, pada Selasa (11/5/2021) sekitar pukul 04.50 Wita La Ode Saharudin yang berprofesi sebagai nelayan turun melaut dengan menggunakan perahu ketintingnya tanpa membawa handphone. Biasanya korban akan pulang melaut sekitar pukul 11.00 Wita namun sampai saat ini korban belum kembali. Diperkirakan lokasi korban mencari ikan ±13 mil dari pantai Desa Bahari.

“Sebelumnya telah dilakukan pencarian oleh salah satu nelayan Wapulaka tetapi korban tidak ditemukan hingga saat ini hasilnya tetap nihil,” pungkasnya.

Reporter : Krismawan
Editor      : Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *