KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Sulawesi Tenggara (Sultra), diprediksi akan berdampak negatif pada perekonomian masyarakat di bumi anoa. Untuk itu, DPRD Sultra mengharapkan pemerintah bisa memikirkan solusi terbaik akan dampak PPKM tersebut buat para pelaku mikro.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra Aksan Jaya Putra mengatakan, dengan penerapan PPKM Mikro ini sangat jelas akan mempengaruhi perkonomian masyarakat. Sebab masyarakat yang biasanya bisa beraktifitas sampai diatas jam 22.00 mala harus menutup usahanya jam 20.00.
Sekiranya ungkap poltisi Partai Golkar ini, pemerintah harus memikirkan bagaimana dampak dirasakan oleh para pelaku usaha mikro di Sultra khususnya yang beraktivitas sampai larut malam ketika belum diterapkannya PPKM.
“Saya rasa harus ada solusi tepat yang dipikirkan oleh pemerintah. Sebab akibat PPKM ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat yang ada didaerah ini, “jelasnya, pada kendariaktual.com, Jumat (9/7/2021).
Bahkan legislator asal Kota Kendari ini menuturkan, kalau penerapan PPKM ini terus berlanjut dan diperpanjang oleh pemerintah, hampir dipastikan akan banyak usaha yang gulung tikar.
Jika sampai usaha masyarakat gulung tikar lanjutnya, tentunya akan menimbulkan masalah baru buat pemerintah. Maka dari itu, harus ada langkah-langkah yang jelas dari pemerintah untuk dampak dari penerapan PPKM ini.
“Paling tidak saat ini Pemerintah Daerah sudah harus memikirkan langkah-langkah selanjutnya terkait dampak penerapan PPKM Ini. Apakah pemberian stimulus atau apapun jenisnya yang penting bisa membantu masyarakat,”tuturnya.
Reporter : Erviana Hasan
Editor : M Rasman Saputra
