Sulkarnain Buka Sosialisasi Pelatihan Aplikasi E- Kinerja

Kendari602 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Walikota Kendari Sulkarnain Kadir membuka acara sosialisasi PP No 30 tahun 2019 tentang penilain kinerja ASN dan pelatihan aplikasi E- Kinerja di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Plaza In Kendari, Senin (23/11/20).

Pada kesempatan itu, Sulkarnain mengucapkan apresiasi atas kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kendari yang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi pelatihan aplikasi E- Kinerja.

Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan BKPSDM Kota Kendari, merupakan bagian dari mewujudkan rangkaian visi Kota Kendari sebagai kota layak berbasis ekonomi teknologi informasi. Yang mana ke depan, diharapkan pelaporan kinerja ASN juga semakin komplit karena berbasis SKP dan terintegrasi dengan finger print atau absensi daring.

“Kita tahu saat ini tuntutan masyarakat terhadap kinerja dan produktifitas Aparatur Sipil Negara(ASN) semakin tinggi, sehingga kita melaksanakannya hari ini,” ujar Sulkarnain.

Ia mengaku, saat ini pihaknya terus berupaya menggagas sejumlah program yang membutuhkan sinergritas, koordinasi dan kerja sama dari BKN IV Makassar.

“Mudah-mudahan kerja sama ini bisa terus kita tingkatkan dan kami terbuka untuk mendapat masukkan, saran-saran sebisa mungkin bisa berdampingan. Sehingga niat atau keinginan kita untuk menghadiri ASN yang betul-betul profesional dan berguna bisa kita hadirkan dan persembahkan untuk masyarakat Kendari,” tutupnya.

Dalam kegiatan tersebut, Walikota Kendari didampingi oleh Sekertaris Kota (Sekot) Kendari, Nahwa Umar, Kepala Kantor Regional IV BKN Makassar, Harun Arsyad, dan Kepala BKPSDM Kota Kendari, Susanti.

Untuk diketahui, penerapan E-Kinerja bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan aparatur. Menjadi salah satu instrumen dalam penataan dan penyempurnaan organisasi, serta sebagai alat ukur prestasi kerja organisasi dan aparatur.

Tidak hanya itu, E- Kinerja juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan aparatur dengan mengacu prinsip keadilan. Mendorong terciptanya kompetisi yang sehat diantara aparatur, meningkatkan kompetensi SDM. Menumbuhkan kreatifitas dan inovasi kerja yang lebih tinggi dan merekam pekerjaan harian aparatur sesuai dengan jabatan dan beban kerja.

 

Reporter : Idris E

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *