Wakatobi Masuk Nominasi Branding Pariwisata Terpopuler API 2020

Wakatobi, Wisata234 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, WANGI-WANGI – Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk nominasi anugerah pesona Indonesia (API) kategori branding pariwisata terpopuler tahun 2020.

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Wakatobi, Nadar mengatakan, Wakatobi masuk dalam kategori brand pariwisata terpopuler di Indonesia.

“Branding kita Wakatobi World Marine Heritage bersaing dengan City of Music Kota Ambon Maluku, Explore Jambi, Kaltim Paradise of The East, Riau the Homeland of Melayu, Bali The Island of Gods, Sleman the Living Culture, Lampung the Treasure of Sumatera, Wonder Riau Islands dari Kepri dan Authentic Minangkabau kategori Brand Pariwisata dari Tanah Datar,”Jelasnya, pada kendariaktual. Sabtu (8/8/2020)

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia (RI) dan program jalan-jalannya memberikan kesempatan kepada semua destinasi, yang ingin mempromosikan destinasi. Dan memiliki unggulan terkait dengan beberapa kategori yang sesuai dengan nominasi yang ditawarkan oleh pihak Kemenpar.

“Untuk tahun ini kita memang mengusulkan branding destinasi, karena ada kategori itu. Kita memprioritaskan branding, karena kita melihat nilai dari pada branding itu sangat strategis. Artinya branding itu adalah simbol dari identitas pariwisata daerah,”katanya.

Selain itu ungkapnya, jika itu juga menjadi representasi dari unit selling point yang dimiliki oleh Wakatobi sebagai satu destinasi. Ibaratnya gambaran tentang apa yang menjadi kekuatan destinasi tercermin pada branding tersebut.

Sehingga nilai promosi dari branding itu dengan diikutkannya dalam API diharapkan bisa lebih terekspose lagi.

“Dalam siluet itu ada simbol tari Lariangi yang menggambarkan aspek culture, kemudian gambar perahu, itu adalah simbol kekuatan kita sebagai kabupaten maritim, kemudian gambar karang sebagai simbol keragaman hayati dibawah laut, sementara gambar kaki katak (Fin) dive itu lebih kepada core activity utama pariwisata kita dalam hal ini wisata selam (diving),”jelasnya.

Reporter : La Ode Suhardin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *