Satgas Covid 19 RI Salurkan Bantuan Alkes dan Dana

Kendari189 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 Repbulik Indonesia (RI) memberikan bantuan alat kesehatan (Alkes) dan dana bencana ke pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra). Bantuan ini diberikan saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sultra, Selasa (10/11/2020).

Adapun bantuan yang diberikan kepada Pemprov Sultra terdiri dari ventilator (2 unit), hand sanitizer (20 jerigen), masker kain (150 ribu lembar), masker medis (20 ribu lembar), shoe cover (2.000 pieces), gloves atau sarung tangan (500 pieces), googles (250 pieces), desinfektan sprayer (5 pieces), hand spray (1.000 pieces), faceshield (5000 pieces), dan APD premium (10 ribu pieces).

Adapun bantuan yang langsung ke Rumah Sakit Bahteramas terdiri dari PCR Biosewoom (5.000 test), RNA Bionner (5.000 test), dan VTM+Swab KH medical (5.000 test).

Gubernur Sultra Ali Mazi dalam sambutannya mengatakan, ada sejumlah persoalan-persoalan yang dihadapi Sultra dalam pengendalian wabah Covid-19, di antaranya rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan, kurangnya sumber daya manusia dalam hal analisis laboratorium, dan minimnya sarana prasarana tes Covid-19 seperti TCM (tes cepat molekuler) dan PCR.

“Tes rapid sifatnya pengecekan awal saja. Sebab, pada banyak kasus, sudah rapid berkali-kali dan hasilnya non reaktif. Namun setelah di-swab, hasilnya positif. Oleh karena itu, kebutuhan kita lebih pada perlengkapan TCM dan PCR ini,” jelas Gubernur, Selasa (10/11/2020).

Selain itu, gubernur juga mengungkapkan, Sultra masih membutuhkan alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis, baik dokter maupun perawat.

Sementara itu, Ketua Satgas Covid 19 Pusat, Doni Monardo menuturkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah paket bantuan yang akan diserahkan ke Pemprov Sultra dan Rumah Sakit Bahteramas. Selain bantuan fasilitas terkait Covid-19, selaku Kepala BNPB, Doni juga menyerahkan dana hibah dalam rangka rehabilitasi konstruksi pasca bencana di sejumlah daerah di Sultra termasuk pada Pemprov Sultra sendiri.

“Untuk dana rehabilitasi konstruksi pasca bencana masing-masing diserahkan untuk Kabupaten Muna Barat sebesar Rp 8.071.102.000, Buton sebesar Rp 18.510.000.000, Buton Tengah sebesar Rp 12.250.000.000, dan sebesar Rp 126.720.000 untuk Pemprov Sultra,”tuturnya.

Selain itu diterangkannya, bantuan dana hibah untuk tiga kabupaten tersebut dalam bentuk pekerjaan fisik yang baru dimulai tahun anggaran 2021 mendatang. Sebelumnya, pada tahun anggaran 2019, BNPB juga telah menyalurkan dana hibah serupa ke Konawe Utara, Kolaka Utara, Muna, Buton Selatan, Kota Baubau dan Kendari. Total anggaran BNPB yang diturunkan dalam rentang tahun anggaran 2019-2020 ke Sultra mencapai Rp 133.501.563.000.

“Kepercayaan masyarakat Sultra terhadap mereka akan tertular Covid 19 sangat rendah. Berdasarkan hasil survei BNPB, persentase ketidakpercayaan masyarakat Sultra terhadap Covid-19 mencapai 22,36 persen. Posisi ini menempatkan Sultra dalam posisi keempat nasional, “terangnya.

Kendatipun demikian, di kalangan masyarakat juga mulai tumbuh kesadaran untuk melakukan edukasi secara sukarela ke masyarakat. Salah satu elemen masyarakat tersebut adalah komunitas wartawan.

Reporter : Krismawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *