KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai melakukan antisipasi terjadinya lonjakan harga jelas bulan suci ramadhan yang tinggal 3 pekan lagi.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Muhammad Fitrah Arsyad mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan sembako dan beberapa komoditi lainnya jelang bulan suci ramadhan.
“Seluruh dinas perdagangan telah melakukan koordinasi secara streaming kepada menteri perdagangan republik indonesia, guna menghadapi hari besar keagamaan yang biasanya ada lonjakan harga komoditi, “jelasnya, pada kendariaktual.com, Rabu (17/3/2021).
Untuk itu terangnya, saat ini pihaknya telah merencanakan antisipasi terjadinya lonjakan harga nantinya dengan beberapa hal yang akan dilakukan. Salah satu yang dilakukan adalah dengan melakukan pengawasan dan pemantauan pada harga dan stok komoditi sembako yang ada didaerah ini.
“Kami tentunya akan tetap mengusahakan kestabilan harga dan juga stok pangan sembako bagi masyarakat Sultra. Untuk itu, kami intens melakukan pengawasan harga dan stok jelang bulan suci ramadhan,”ungkapnya.
Langkah lain yang dilakukan Disperindag Sultra tuturnya, dengan merencanakan akan kembali membuka pasar murah untuk masyarakat. Harapannya, dengan adanya pasar murah ini harga sembako jelang bulan suci ramadhan tetap stabil.
“Harga tentunya akan tetap dikontrol dan kami awasi, sebab kami tidak inginkan saat jelang bulan suci ramadhan nantinya stok sembako kurang dan berdampak pada lonjakan harga,”tuturnya.
Reporter : Astin
Editor : M Rasman Saputra
