Aliansi Masyarakat Muna Sultra Minta Polda Tuntaskan Kasus Pembunuhan Achmad Al Faturahma

Kendari751 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Aliansi Masyarakat Muna Sultra memintq Polda tintaskan pengusutan kasus kematian Achmad Al Faturahma alias Aman, warga Kota Kendari, yang diduga tewas akibat pengeroyokan oleh sekelompok orang di Desa Besu, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.

Kordinator lapangan Aliansi Masyarakat Muna Sultra, Lino mengatakan,  Achmad Al Faturahma tewas setelah dikeroyok oleh sekelompok orang yang belum diketahui identitas lengkapnya. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Besu, dan penyebab kematian korban diduga akibat luka yang diderita selama pengeroyokan.

Diungkapkannya, Polisi setempat telah menyatakan bahwa kematian tersebut adalah kecelakaan, namun aliansi ini meragukan pernyataan tersebut dan menduga ada yang disembunyikan oleh pihak kepolisian.

“Kami menuntut agar Kapolda Sultra segera memeriksa dan mencopot Kapolsek Bondola dan Kapolres Konawe, yang mereka anggap bertanggung jawab atas dugaan penyembunyian fakta terkait kematian Achmad Al Faturahma,”jelasnya dalamorasinya, Senin (7/10/2024).

Dituturkannya, pihaknya menyatakan kekecewaan atas lambatnya proses penyelidikan dan menilai bahwa pihak berwenang tidak transparan dalam menangani kasus tersebut.

“Kami juga mendesak agar Kapolda Sulawesi Tenggara segera mengambil alih penyelidikan kasus ini, serta memastikan bahwa seluruh prosedur hukum dijalankan dengan adil tanpa intervensi dari pihak-pihak yang berkepentingan,”ujarnya.

Selain itu tambahnya .pihaknya meminta Kapolda Sultra untuk mengambil alih kasus ini karena p8haknya tidak percaya lagi dengan Kaposek bondoala dan Kapolres Konawe.

Selain itu, aliansi ini meminta Polda Sultra untuk segera menangkap para pelaku yang diduga terlibat dalam pengeroyokan Achmad Al Faturahma. Mereka menyebut bahwa para pelaku dapat dikenakan Pasal 170 ayat 3, Pasal 351 ayat 3, Pasal 338 ayat 3, dan Pasal 340 ayat 3 terkait tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan kematian.

“Apabila Polda Sultra tidak mengamini tuntutan kami maka kami akan melakukan penekanan penekanan seperti saat ini,”tukasnya.

 

Penulis     : M5
Editor       : Rasman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *