Cegah DBD, Kelurahan Sanua Intens Lakukan Fogging

Advetorial1624 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Dimusim pancaroba, Kelurahan Sanua, Kota Kendari melakukan penyemprotan atau fogging disejumlah rumah warga.

Hal ini dilakukan, sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ada di wilayah Kelurahan Sanua.

Lurah Sanua, Muhammad Annas mengatakan, pihaknya bersama puskemas Kandai dan instansi terkait turun langsung melakukan fogging dibeberapa wilayah padat penduduknya.

Ilustrasi

“Beberapz hari lalu kami melakukan fogingg karna beberapa hari lalu ada warga yang positif DBD dan sudah ditangani. Alhamdulillah sekarang sudah sembuh,”jelasnya pada kendariaktual.com.

Ia menjelaskan, warga yang terkena penyakit DBD kebanyakan merupakan suami istri yang tinggal dalam satu rumah.

“Ketika mendapatkan informasi adanya warga yang terkena DBD, makanya Kelurahan Sanua bersama puskesmas dan instansi terkait langsung melakukan langkah-langkah pencegahan,” jelasnya.

Muhammad Anas

Oleh karena itu, pihaknya melakukan fogging untuk mencegah dan memberantas sarang nyamuk aedes aegypti yang merupakan salah satu penyebab penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD).

“Kita kerahkan beberapa petugas puskemas Kandai untuk melakukan pengasapan di rumah-rumah warga yang menjadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah berserta dengan jentiknya,” ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh warga yang ada di Kelurahan Sanua untuk selalu sering-sering membersihkan rumah dan menggunakan obat semprot untuk membasmi nyamuk.

ASR Penuhi Permintaan Fogging Salah Satu Desa di Konawe, Kades: Terima Kasih Andi Sumangerukka
Ilustrasi

“Kami selalu menyampaikan kepada warga agar selalu mengantisipasi penyakit DBD. Karna DBD dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa,” bebernya.

Ia menambahkan, fogging ini hanya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan bersifat sementara. Terpenting masyarakat harus memiliki Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Seperti melakukan pembersihan terhadap saluran air (got), bak mandi dan sampah yang dapat menampung air.

“Dengan gerakan 3M merupakan cara ampuh untuk mencegah penyebaran penyakit DBD yakni menguras penampungan air, mengubur barang bekas, dan menutup penampungan air,” tandasnya.

“Kami bersama Puskesmas dan instansi terkait langsung bergerak melakukan fogging, mudah-mudahan nyamuk penyebar DBD mati dan tidak berkembang biak,” tambahnya. (Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *