Dewan Dukung Pemkot Kendari Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Advetorial1099 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari mendukung langkah pemerintah kota melakukan kaji tiru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R.T. Notopuro Sidoarjo sebagai langkah untuk peningkatan payanan kesehatan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, La Ode Ashar mengatakan, langkah Wali Kota Kendari dalam melakukan kaji tiru di RSUD R.T. Notopuro sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karena
pelayanan kesehatan sangat penting bagi masyarakat.

ILISTRASI

Menurut dia, kualitas pelayanan kesehatan yang baik akan memengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM). Untuk itu pemerintah berkewajiban merealisasikan apa yang menjadi hak masyarakat tersebut.

Lanjut dia, pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan tersebut. Sedangkan tingkat kepuasan dapat menjadi tolok ukur keberhasilan suatu pelayanan

“Pelayanan prima di bidang kesehatan juga merupakan tugas pokok yang diemban pemerintah. Kinerja pemerintah dapat diukur dari sana,” kata La Ode Ashar, Minggu 9 Maret 2025.

Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kendari-Kendari Barat ini
menambahkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meletakkan kesehatan menjadi salah satu komponen utama dalam pengukuran. Dengan peningkatan pelayanan kesehatan tersebut, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang mudah.

“Kami harap pemerintah bisa memberikan perhatian terhadap peningkatkan pelayanan kesehatan. Baik peningkatan sarana dan prasarana maupun kualitas SDM, karena pelayanan kesehatan ini sangat penting bagi masyarakat,” tutupnya.

Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, bersama Direktur RSUD Kota Kendari, dr. Sukirman, melakukan kunjungan kaji tiru ke RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, pada Sabtu 8 Maret 2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem pengelolaan rumah sakit modern. Terutama dalam penambahan ruang rawat inap guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Kendari.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menjelaskan bahwa saat ini kapasitas ruang rawat inap di RSUD Kota Kendari sangat terbatas, sementara jumlah pasien terus meningkat.

“Banyak gedung di RSUD Kota yang sudah tua, jadi penambahan kapasitas sangat diperlukan untuk memastikan pelayanan yang lebih baik bagi pasien,” kata Siska Karina Imran.

RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, yang merupakan rumah sakit kelas A Pendidikan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo, berhasil menerapkan sistem pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

ILUSTRASI

Sistem ini memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran untuk meningkatkan layanan kesehatan. Rumah sakit ini juga dikenal dengan kolaborasi yang kuat antara tenaga medis dan non-medis, yang tercermin dari tingginya jumlah kunjungan pasien rawat inap dan berbagai penghargaan yang diraih setiap tahun.

Dari kunjungan tersebut, Pemkot Kendari berencana mengimplementasikan beberapa langkah strategis, seperti penambahan kapasitas tempat tidur, perluasan layanan kesehatan untuk memudahkan akses masyarakat, serta peningkatan kualitas pelayanan melalui manajemen rumah sakit yang lebih profesional.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu pasien dan mendukung ketahanan sistem kesehatan Kota Kendari, terutama dalam menghadapi kondisi darurat atau wabah penyakit.

Dengan mempelajari keberhasilan RSUD R.T. Notopuro, Pemkot Kendari optimis dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di kota tersebut, menjadikan layanan lebih cepat, aman, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.(Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *