KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari menilai program pasar murah yang dilaksanakan Pwmwrintah Kota saat bulan suci ramadhan lalu sukses menekan angka inflasi di Kota Kendari.
Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Samauddin Rahim mengatakan, program pasar murah yamg dilaksanakan Pemkot Kendari selama ini sudah berjalan dengan sangat baik untuk menekan angka inflasi di Ibukota Sulawesi Tenggara ini.
Politisi Partai Amanat Nasional ini mengungkapkan, bukan hanya menekan angka inflasi kehadiran pasar murah ini banyak membantu masyarakat Kota Kendari mendapatkan sembilan bahan pokok (Sembako) murah
“Kami dari DPRD Kota Kendari tentunya sangat mendukung program pasar murah ini terus dilanjutkan pelaksanaannya setelah bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri,”jelasnya pada kendariaktual.com, Rabu (26/4/2023).
Samsuddin menuturkan, program pasar murah yang dilaksanakan di Kelurahan dan beberapa pasar tradisional sangatlah memiliki efek positif bagi perekonomian daerah.
Terlebih lagi lanjut Legislator asal Kecamatan Kadia dan Wuawua ini, pada pelaksanaan pasar murah ini Pemkot Kendari memberikan subsidi harga bagi masyarakat yang datang berbelanja pada pasar murah.
“Dampak positif lain yang ditunjukkan dengan program pasar murah ini stok dan harga sembako di Kota Kendari bisa terkontrol dengan baik,”tuturnya.
Selain itu tukasnya, munculnya spekulan yang menimbun serta menaikkan harga sembako secara sepihak bisa diminimalisir keberadaannya.
Sementara itu Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menyatakan, program pasar murah ini merupakan salah satu hal yang dilakukan oleh Pemkot untuk bagaimana inflasi di Kota Kendari tidak terus meningkat.
Sebab tambah orang nomor satu di Kota Kendari ini, salah satu penyebab tingkat inflasi meningkat adalah naiknya harga bahan pokok di pasaran. Jadi melalui pasar murah ini pihaknya akan memaksimalkan hal tersebut untuk menurunkan angka inflasi.
“Selain melaksanakan pasar murah untuk tetap menjaga kestabilan harga Pemerintah Kota Kendari bersama TPID melakukan 9 langkah sesuai arahan Mendagri, di antaranya, rapat koordinasi terpadu bersama TPID bersama stakeholders terkait dan distributor,”ungkapnya.
Selain itu tandasnya, melaksanakan, sidak pasar dan distributor, gerakan menanam yang dilakukan dinas pertanian serta mengefektifkan penyaluran bantuan sosial menjadi langkah yang dilakukan Pemkot Kendari. (Adv)