KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Meski telah direkomendasikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) Yusmin agar siswa Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) yang dikeluarkan untuk dikembalikan statuusnya sebagai siswa.
Kepala SKO Sultra Sujarwin justru tidak mengindahkan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Kadis Dikbud Sultra tersebut. Orang nomor satu di SKO Sultra tersebut tetap mengeluarkan siswa-siswa tersebut.
Muhammad Ariansyah Akbar kepada kendariaktual.com mengatakan, dirinya oleh kepala SKO Sultra Sujarwin tetap dikeluarkan dan telah diberikan surat pindah sekolah oleh pihak sekolah.
“Saya tetap dikeluarkan dan sudah diberikan surat pindah sekolah oleh pihak sekolah. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh Pak Kadis Dikbud yang menjamin kami tidak akan dikeluarkan,”jelasnya,pada kendariaktual.com, Selasa (30/4/2024).
Ariansyah menuturkan, saat ini dirinya sudah tidak lagi memersoalkan dikeluarkannya dia sebagai siswa SKO. Sebab dirinya sudah pindah sekolah ke sekolah lainnya.
“Saya saat ini sudah dikeluarkan dari SKO Sultra. Hal ini saya terima walaupun masih sedikit kecewa karena awalnya kami dijanjikan tidak akan dikeluarkan dari sekolah oleh Kadis Dikbud,”ungkapnya.
Ditambahkannya, saat pulang dari Dibud Sultra saat itu dirinya tidak lagi diperbolehkan oleh Kepala Sekolah untuk masuk ke asrama. Dia dan bersama rekannya disuruh keluar dari sekolah.
Reporter : Yudhistira
Editor : Wahyu