KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Mengambil konsep hari Kartini dengan tema “Habis Gelap Terbitlah Terang” mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Halu Oleo (UHO) gelar pameran visual fotografi dan talkshow dengan tema “Budaya Populer,”.
Dosen Ilmu Komunikasi Fisip UHO Rivi Handayani yang juga turut hadir sebagai narasumber pada Talkshow mengatakan, mahasiswa fisip Khususnya Ilmu Komunikasi sudah mulai membuka pola pikir untuk menerima dan memahami segala sesuatu yang baru.
“Jadi kegiatan hari ini kalau kata pak Dekan itu luar biasa, kalau saya tidak setuju kerena ini sangat luar biasa. Kegiatan ini sebagai simbol bahwa kita khususnya mahasiswa dan dosen Ilmu Komunikasi sudah mau meninggalkan zona nyaman dari yang tadinya kita terbisa mengkaji budaya konvensional sekarang kita mulai meyesuaikan diri untuk memahami budaya populer,” ungkap Rivi saat ditemui kendariaktual.com usai membawakan materi di Aula Laki Laponto Kamis (8/4/2021).
Kepala Laboratorium Ilmu Komunimasi Sitti Utami R. Kamil menambahkan, hal ini sebagai salah satu bagian dari konsep adaptasi program kampus merdeka dimana mahasiswa tidak hanya dituntuk untuk belajar tetapi mereka juga diharapkan dapat memahami dan mempraktekkan keilmuan yang diperoleh di kelas.
“Ini sebenarnya adalah kegiatan praktikum dari mata kuliah fotografi yang juga merupakan adaptasi dari program kampus merdeka. Giat ini diadakan setiap tahun dengan tema dan konsep yang berbeda, untuk mewadahi kreativitas mahasiswa dalam karya fotografi. Dan sejauh ini kegiatan berjalan lancar dan diapresiasi pihak fakultas,” bebernya.
Sedangkan ketua panitia pelaksana Febriansyah Putra mengungkapkan, selain pameran foto-foto karya karya mahasiswa danTalkshow kegiatan ini juga dirangkaikan dengan beragam penampilan musik dari mahasiswa Ilmu Komunikasi.
“Tujuan kita menggelar pameran seperti ini tidak lain adalah untuk mengapresiasi karya-karya dari teman-teman jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2019. Sehingga karya ini bisa dilihat dan dinikmati semua orang yang datang dalam kegiatan hari ini,” tuturnya.
Reporter : Erviana Hasan
Editor : M Rasman Saputra
