Pemkot Diminta Lakukan Tera Ulang Alat Timbang Ukur

Advetorial897 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari meminta Pemerintah Kota Kendari meningkatkan pengawasan alat timbang ukur di pasar-pasar di Ibukota Sulawesi Tenggara ini.

Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari Rostina Tarimana mengatakan, alat timbang ukur ini haruslah terus dipantau oleh Pemkot dalam hal ini Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari.

Sebab jika tidak dilakukan tera ulang secara berkala kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, akan berdampak pada masyarakat yang membeli barang dipasar tetapi tidak sesuai dengan takarannya.

ROSTINA TARIMANA

“Kami minta Disperkop dan UMKM Kota Kendari bisa lebih berperan aktif dalam hal ini. Sebab pelaksanaan tera ulang terhadap alat ukur timbang sudah diatur dalam peraturan menteri pedagangan, “jelasnya, pada kendariaktual.com, Senin (15/5/2023).

Menyikapi hal tersebut Kepala Disperkop UMKM Kota Kendari Alda Kesutan Lapae mengatakan, pada 2019 dan 2020 lalu Kota Kendari telah mendapatkan penghargaan kota tertib ukur. Untuk itu, saat ini pihaknya akan terus bekerja untuk mempertahankan predikat kota tertib ukur.

Salah satu yang dilakukan untuk mempertahankan predikat tersebut ungkapnya, dengan terus melakukan pengawasan alat timbang ukur miliki pedagang-pedagang di pasar tradisonal di Kota Kendari.

Alda Kesutan Lapae

“Pada 2022 lalu proses sidang tera sudah kami laksanakan di Pasar Baruga. Tetapi karena pandemi covid 19 proses sidang tera di pasar-pasar terpaksa kami hentikan sementara,”jelasnya, di ruang kerjanya, Senin (15/5/2023).

Mantan Camat Kadia ini mengungkapkan, sidang tera ini sangatlah penting untuk mengawasi kondisi alat timbang ukur milik pedagang. Sebab dengan pengawasan yang baik, maka masyarakat berbelanja juga terlindungi dari alat timbang ukur yang tidak normal.

Langkah ini lanjutnya, salah satu bentuk perlindungan terhadap konsumen. Jadi pihaknya mengaharapkan pedagang yang alat timbang ukurnya sudah ditera dapat melakukan aktivitas berdagangnya dengan menggunakan timbangan tersebut.

“Saat ini seluruh alat timbang ukur di pasar maupun SPBU sudah kami tera. jadi proses sidang tera ini akan kami intenskan kembali tahun ini, “tuturnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *