Pokja Pemberantas Narkoba Dibentuk di Kelurahan

Kendari189 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM,KENDARI – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama BBN Kota Kendari akan membentuk pemberantasan bebas narkoba di empat kelurahan (bersinar) di Kota Kendari pada tahun 2021 ini.

Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol Sabaruddin Ginting mengatakan, kegiatan kelurahan bersinar ini akan melibatkan empat kelurahan yakni Kelurahan Sanua, Kelurahan Kemaraya, Kelaruhan kadia , dan Kelurahan Mandonga dan Saat ini pihaknya masih sedang rapat kerja teknis untuk membentuk kelompok kerja.

“Dalam rapat ini kami akan tetapkan empat kelurahan dengan pertimbangan-pertimbangan terkait dengan empat kelurahan ini berdasarkan angka tingginya paparan narkoba yang ada di kelurahan tersebut,” Kata Sabaruddin Ginting, Jumat (19/2/2021)

Ia juga menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya akan membentuk kelompok kerja (Pokja) dengan kegiatan sosialisasi anti narkoba tentang edukasi bahaya Narkoba dikalangan masyarakat terutama anak muda yang kerap terjerat barang haram tersebut

“Ada pokja yang melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, kemudian ada pokja yang melakukan life skill yang merupakan pemberdayaan masyarakat. Jadi nanti akan ada beberapa masyarakat dari kelurahan tersebut yang akan dilatih sebuah keterampilan yang bisa menjadi sandaran mata pencaharian misalnya keterampilan menjahit, kemudian keterampilan-keterampilan lain yang terkait dengan sumber daya yang ada di kelurahan itu seperti pengolahan ikan.” jelasnya.

Selain itu ia berharap, kelurahan yang digarap bersama dengan pemerintah kota Kendari dan masyarakat ini menjadi final project. Artinya bisa menjadi percontohan untuk desa bersinar atau kelurahan bersinar di kabupaten lain wilayah Sulawesi Tenggara

“Kelompok kerja sudah terbentuk maka nanti kita tetapkan hari pencanangannya. Pencanangan itu dibuka oleh pak walikota dan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan pokja,”ungkapnya.

Senada dengan itu Camat Kendari Barat Sahurianto mengungkapkan, narkoba menajdi momok buruk di masyarakat hingga tiap daerah terdapat kasus narkoba dari bandar hingga pengedar.

Terlebih lagi tambahnya, hampir semua kelurahan ada kasus narkobanya di  2020 lalu. Namun untuk memulai semangat pihaknya bersama pemerintah kelurahan Sanua dan Kemaraya akan diupayakan menjadi bebas narkoba.

“Makanya ini nanti kita akan melibatkan masyarakat, RT dan RW, tokoh pemuda, tokoh agama, semua dilibatkan agar lebih maksimal lagi. Kelurahan Sanua dan Kemaraya sudah terbentuk kelompok intervensi berbasis masyarakat dan itu juga bagian dalam memaksimalkan peran ikhtiar kita memerangi narkoba ini,”tutu

Reporter : Krismawan
Editor     : M Rasman Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *