Rifai Pendansa Ajak Masyarakat Muna Tidak Pilih Pemimpin Pembohong

Headline, Muna355 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, RAHA – Politisi senior yang juga sebagai salah satu pendiri PDIP, La Ode Rifai Pedansa mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Muna untuk tidak memilih pemimpin yang tersandra kasus dan pembohong.

Hal itu diungkapkannya saat memberikan orasi politiknya pada kampanye paslon RAPI di Kelurahan Mangga Kuning, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Senin (2/11/2020). Kata dia, Bumi Sowite ini milik seluruh masyarakat Muna secara keseluruhan.

Menurutnya, pemimpin itu hanya sekedar menahkodai, tetapi tanggung jawab secara keseluruhan adalah tanggung jawab masyarakat. Untuk itu, setiap masyarakat harus mampu menilai pemimpinnya, apakah pemimpin ini bisa mengayomi masyarakat atau tidak.

Kata dia, empat tahun sudah telah berlalu pemerintahan yang ada sekarang dan masyarakat bisa menyaksikan apa hasil dari pemerintah yang sekarang. Lanjut dia, dirinya mendengar pemerintahan yang ada di Muna sekarang lebih menggampangkan masalah dan banyak janjinya tanpa bukti nyata.

“Jadi, saya mengajak seluruh masyarakat Muna jangan memilih pemimpin yang suka berjanji tanpa ada bukti nyata. Yang ada cuman kebohongan yang selalu dia ciptakan,” tuturnya.

Kata dia, dirinya merasa kecewa melihat pembangunan yang ada di Muna sekarang ini, dengan pembangunan jalur Warangga yang terkesan asal jadi. Dimana di jalur atau jalan tersebut terdapat tiang listrik di tengah jalan.

Dia menambahkan, ada beberapa pembangunan di Muna yang terkesan bermasalah, contoh kecilnya adalah pembangunan rumah adat. Dimana kayu yang ada di sana adalah kayu dari temuan pihak kehutanan Muna yang dimafaatkan untuk pembangunan dan malah dianggarkan pula.

Selain itu, penimbunan di Motewe yang belum memiliki AMDAL dan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 30 miliar.

“Semua ini adalah kasus. Dan saya mengajak masyarakat Muna untuk tidak memilih pemimpin yang tersandra kasus. Saya yakin pemimpin sekarang ini pasti terkena kasus, tinggal tunggu saja waktunya,” bebernya.

Dia menjelaskan dirinya mendukung Rajiun Tumada bukan sebagai kemenakannya, tetapi melihat pembangunan yang dilakukannya yang berpihak kepada masyarakat selama memimpin di Mubar. Olehnya itu, dirinya mengingikan Rajiun bisa membangun Muna bisa sejajar dengan daerah lain yang ada di Indonesia khususnya di Sultra.

Reporter  : Adi R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *