Bupati Butur, Buka Pelatihan Klasterisasi Sektoral Pengolahan Ikan Asap

Buton Utara387 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, BURANGA – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur), bekerja sama antara Perseroan Terbatas (PT) Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Baubau, Mekar Cabang Kulisusu Area Buton dan Pemerintah Desa Malalanda menggelar pelatihan klaterisasi sektoral pengolahan ikan asap, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Butur, Ridwan Zakariah di Malalanda, Rabu (24/11/2021).

Jenis produk dalam Pelatihan Klasterisasi Sektoral Pengolahan Ikan Asap kali ini adalah berupa produk oleh-oleh has Buton Utara, antaralain pembuatan abon ikan tuna, sambal ikan tuna, dan katapay sulaa dalam bentuk kemasan.

Bupati Butur, Ridwan Zakaria mengatakan, untuk memajukan Usaha Mikro Kecil (UMK) yang begerak di perikanan, selain jumlah dan kualitas prodak yang harus dikembangkan, juga dibutuhkan peningkatan pembangunan pada sektor-sektor pendukungnya.

“Ikan asap ini merupakan salasatu produk unggulan Desa Malalanda yang sangat tepat mendapatkan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dari lembaga Permodalan Nasional Madani (PNM), mengingat situasi pandemi Covid-19 sampai saat ini belum kunjung selesai,” ungkap Ridwan Zakaria dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Desa Malalanda sebagai wisata kuliner perlu penataan, dimulai dari penataan tempat usaha, budaya masyarakat terkait sopan santun dan keramahan warga dalam menyambut tamu yang berkunjung.

“Kuncinya ada pada keindahan, sebab yang menjadi tujuan utama wisatawan adalah mau mengunjungi dan melihat tempat-tempat yang indah, serta mendapatkan sambutan yang santun dan penuh keramahan dari warga,” ujarnya.

Selain itu, dengan adanya kemajuan teknologi dan infrastruktur transportasi juga sangat menentukan laju pertumbuhan
perekonomian masyarakat.

“Saya berharap adanya dukungan dari masyarakat, dengan tidak mengganggu jalannya pemerintahan. Sebab, semua bisa tercapai kalau masyarakat dan pemerintah memiliki visi dan misi yang sama dalam memajukan daerah,” tutupnya.

 

Reporter : Denny
Editor : Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *