KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari untuk mengawasi wilayah yang rentan mewabahnya penyakit Demam Beradar Dengue (DBD) di Ibukota Sulawesi Tenggara ini.
Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari L M Rajab Jinik mengatakan, dengan musim panca roba seperti saat ini tentunya sangatlah rentan berkembangnya nyamuk aides aygepti.
Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan, pencegahan dini mesti dilakukan oleh Dinkes Kota Kendari sebagai instansi teknis. Maka dari itu, besar harapan dari DPRD Kota Kendari agar dilakukan langkah-langkah nyata dalam penanganan pencegahan DBD.
“Idealnya tentu ada penanganan dini, jangan sudah ada masyarakat yang terjangkit DBD baru dilakukan penanganan,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Minggu (10/8/2025).
Rajab menuturkan, sosialisasi hidup bersih ke masyarakat di Kota Kendari hendaknya terus dilakukan secara intensif. Sebab dengan kebiasaan hidup bersih oleh masyarakat dapat mencegah berkembangnya wabah DBD.
Selain itu lanjutnya, pembagian bubuk abate dan pelaksanaan Fogging didaerah- daerah yang rentan mewabahnya DBD harus lebih diintensifkan lagi.
“Saat ini Pemkot intens melakukan kerka bakti melakukan pembersihan lingkungan. Hal ini kami anggap hal yang positif sebagai langkah untuk mencegah DBD,”tuturnya.
Reporter : Nasma
Editor : Rasman
