KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengantisipasi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Ibukota Sulawesi Tenggara ini.
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari La Ode M Rajab Djinik mengatakan, antisipasi dini terhadap mewabahnya DBD mesti dilakukan sejak sekarang. Sebab sangatlah disayangkan, jika sudah banyak korban baru dilakukan tindakan.
Maka dari itu terang Politisi Partai Golkar ini, Dinkes Kota Kendari sebagai instansi teknis hendaknya bisa melakukan pemetaan terhadap daerah yang rentan DBD di Kota Kendari.
“Kami dari DPRD Kota Kendari berharap antisipasi dini dilakukan oleh Dinkes. Dengan begitu, ada pencegahan dini terhadap mewabahnya DBD di Kota Kendari, “jelasnya pada kendariaktual.com, Minggu (14/5/2023).
Legislator asal Kecamatan Kambu dan Baruga ini menuturkan, jika melihat pengalaman tahun sebelumnya dibulan April hingga Mei nenjadi waktu yang rentan mewabahnya DBD di Kota Kendari. Jadi harus intens dilakukan pengawasan terhadap DBD.
Jadi lanjut Rajab, ada sebuah program kerja yang jelas dari Dinkes Kota Kendari untuk mengantisipasinya. Pembagian bubuk abate ke masyarakat dan pelaksanaan fogging diwilayah yang rentan DBD mesti intens dilakukan.
“Dinkes Kota Kendari harus memiliki program kerja yang jelas akan antisipasi wabah DBD ini. Sosialisasi hidup bersih ke masyarakat Kota Kendari mesti lebih dimaksimalkan lagi,”tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinkes Kota Kendari Rahminingrum menerangkan, untuk antisipasi DBD di Kota Kendari pihaknya terus melakukan langkah-lamgkah positif untuk mencegah DBD didaerah ini.
Selain itu juga tambahnya, pihaknya meminta peran aktif dari masyarakat kota kendari untuk bersama-sama mencegah wabah DBD di Kota Kendari. Salah satunya, masyarakat mesti memiliki program hidup bersih dan sehat.
“Kesadaran dari masyarakat sangatlah kita butuhkan untuk mencegah DBD. Sebab jika masyarakat tidak memiliki hidup bersih untuk menjaga lingkunganya menjadi salah satu unsur mewabahnya DBD,tukasnya.
Rahminingrum menerangkan, saat ini pihaknya intens melakukan fogging diwilayah masyarakat Kota Kendari yang menjadi wilayah rentan DBD. Selain itu pihaknya memberikan bubuk abate gratis ke masyarakat guna mencegah DBD mewabah di Kota Kendari. (Adv)