DPRD Kendari Dukung Pengembangan Kawasan Wisata di Tondonggeu

Advetorial1036 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari mendukung program Pemerintah Kota Kendari untuk pengembangan wisata di Tondonggeu Kecamatan Nambo. Dimana kawasan wisata ini bisa menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat di Kota Kendari.

Anggota DPRD Kota Kendari Ilham Hamra mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Pemerintah Kota Kendari tersebut. Sebab semakin banyak objek wisata akan lebih banyak lagi dampak postif yang bisa diraih oleh daerah.

Selain itu juga kata Politisi Partai Demokrat ini, kawasan Wisata di Tondonggeu tersebut nantinya akan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitarnya.

Dewan Minta Pemkot Sikapi Persoalan Prostitusi Online
Ilham Hamra

“Jadi kami sangatlah mendukung program dari Pemkot Kendari ini. Sebab kami menyadari kawasan wisata yang ada di Kota Kendari masih belum banyak dan mesti terus ditingkatkan jumlahnya, “jelasnya, pada kendariaktual.com, Jumat (5/5/2023).

Selain itu tutur Legislator asal Kecamatan Poasia dan Abeli ini, jika nantinya kawasan wisata Tondonggeu ini sudah mulai beroperasi, hendaknya bisa dijaga dan dirawat dengan baik.

“Banyak kawasan wisata yang sudah menelan anggaran cukup besar untuk dikembangkan, tetapi ujungnya justru tidak berkembang dengan baik. Maka dari itu kami tekankan hal ini menjadi perhatian dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Kendari sebagai instansi teknisnya, “tuturnya.

Sementara itu Kepala Disbudpar Kota Kendari Fauziah A Rachman mengatakan, untuk pengembngan wisata di Tondonggeu Pemkot Kendari mengusulkan pengembangan kawasan wisata di lahan seluas 35,44 hektare.

Diterangkannya, Kawasan wisata Tondonggeu akan dibangun di atas permukaan laut. Untuk sekarang ini sedang dalam tahap pengurusan izin persetujuan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (DJPRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Fauziah A Rachman

“Dari hasil verifikasi kawasan yang kita usulkan ini tumpang susun dengan usulan pengelolaan oleh PT Kendari Kawasan Industri Terpadu yang akan menjadikan wilayah itu sebagai kawasan pelabuhan,”terangnya.

Namun begitu tukasnya, pihaknya berharap ususlannya bisa mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (DJPRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Terkait hal itu, Sekda Kendari Ridwansyah Taridala meminta DJPRL memberikan win-win solusi, sebab pembangunan kawasan ini merupakan tindak lanjut pengembangan kawasan pariwisata pantai Nambo yang sudah disusun lebih awal. Pemkot Kendari akan berupaya semaksimal mungkin memberikan layanan prima terhadap investasi di Kota Kendari.

“Tentu berharap banyak dari pemerintah provinsi secara berjenjang sampai pihak kementerian untuk sama-sama kita mencari solusi,” ungkapnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *