DPRD Kendari Temukan Empat Persoalan di Pasar Basah Mandonga

Kendari812 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari menemukan empat persoalan di Pasar Basah Mandonga sehingga pihaknya akan segera memanggil pengelola pasar tersebut.

Ketua komisi II DPRD Kota Kendari Andi Silolipu mengatakan, pihaknya telah melakukan peninjauan lapangan ke pasar basah Mandonga. Hasilnya ada empat persoalan yang mesti dijelaskan oleh pengelola pasar basah Mandonga.

Empat Persoalan ini katanya, persoalan parkir, persoalan fasilitas berdagang, persoalan pembayaran listrik dan persoalan kebersihan di Pasar Basah Mandonga. Khusus untuk persoalan parkir ini pihaknya nantinya akan mempertanyakan hal tersebut ke Bapenda Kota Kendari melalui rapat dengar pendapat.

“Persoalan yang kami temukan inilah nantinya akan kami jadikan bahan evaluasi dalam.rapat komisi dan kemudian akan kami tindak lanjuti ke rapat dengar pendapat,”jelasnya di ruang kerjanya, Kamis (24/9/2020).

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menuturkan, satu hal yang turut menjadi perhatian adalah terkait beban pembayaran rekening listrik para pedagang yang pihak pengelola pasar mematok tarif yang dinilai tidak sesuai pemakaian para pedagang.

Selain itu lanjutnya, untuk persoalan kelistrikan ini pihaknya menemukan adanya pencantolan gardu listrik dari pasar korem. Hal ini tentunya merugikan pedagang pasar basah karena beban pembayaran listrik pedagang di pasar korem harus ditanggung oleh pedagang pasar basah Mandonga akibat pencantolan instalasi listrik di gardu tersebut.

“Kondisi seperti ini sudah berlarit-larut dan terkesan adanya pembiaran dari pihak terkait. Untuk itu kami akan menindak lanjuti persoalan pasar basah Mandonga ini,”tuturnya.

Apakah memungkinkan dibentuknya Pansus Pasar Basah Mandonga, Politisi asal Kecamatan Kendari dan Kendari Barat ini menukaskan, pihaknya masih akan melakukan rapat dengan anggota dan melaporkan ke ketua DPRD terkait persoalan yang ada di pasar basah.

“Kalau memang nanti dipandang adanya pansus maka kami bakal mengkonsultasikan ke Ketua DPRD Kota Kendari guna dibentuk pansus,” tuturnya.

Reporter : Rezky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *