Japelidi Gencarkan Penguatan Kompetensi Literasi Digital Pemuda Indonesia Timur

Sultra Raya293 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, SURABAYA – Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) bekerja sama dengan U.S Consulate General Surabaya. Telah membuka secara resmi kegiatan penguatan kecakapan digital untuk kaum muda Indonesia Timur di 5 Provinsi diantaranya Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

Hal ini direncanakan akan berlangsung selama 6 bulan, mulai dari 15 September 2021 hingga 28 Februari 2022. Sementara itu Koordinator Nasional Japelidi  Novi Kurnia mengatakan, program kerja Japelidi pada dasarnya memang menyasar anak muda Indonesia untuk menjadi agen literasi digital.

“Program pertama Japelidi tahun 2017 menyasar pada kelompok muda, jadi program kali ini juga merupakan salah satu wujud komitmen Japelidi untuk membangun literasi digital yang inklusif dan merata,” ujar Novi yang juga dosen Komunikasi UGM, Senin (4/10/2021).

Sementara itu, Angie Mizeur (US Consulate) juga mengungkapkan, berdasarkan hasil riset Japelidi, literasi digital dikalangan anak-anak muda masih rendah. Hal Ini pun menjadi fenomena yang tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga dunia, termasuk Amerika.

“Anak-anak masih sulit membedakan informasi yang benar dan disinformasi. Maka terima kasih banyak kepada rekan-rekan Japelidi yang telah menginisiasi program ini untuk pemuda di Indonesia Timur. MyAmerica Surabaya senang sekali berkolaborasi dengan Japelidi,” ungkapnya.

Program ini resmi diluncurkan pada 2 Oktober lalu, yang dilaksanakan secara daring dan dihadiri lebih dari 135 peserta. Kegiatan ini juga  menghadirkan pembicara antara lain : Angie Mizeur (Public Affairs Officer, U.S Consulate General Surabaya);  Novi Kurnia (Kordinator Nasional Japelidi); I Gusti Agung Putri Astrid Kartika (Staf Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPA RI); Devie Rahmawati (Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Kominfo); Ni Made Ras Amanda G (Kordinator Program – Universitas Udayana Bali); dan Christian Natamado Simanullang (MyAmerica Surabaya).

Untuk diketahui, program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi literasi digital siswa di lima wilayah Indonesia Timur, yaitu: Bali, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Peningkatan kompetensi literasi digital mengacu pada sepuluh kompetensi literasi digital Japelidi.

Program kolaborasi Japelidi dan My America Surabaya ini melibatkan 46 anggota Japelidi dari 40 Perguruan Tinggi di Indonesia, dan akan berlangsung hingga April 2022. Setelah kick off hari ini kegiatan pertama adalah Focus Group Discussion (FGD) secara daring di 8 kabupaten di lima provinsi dan FGD luring di dua kabupten di Provinsi Bali.

“Kegiatan FGD dilakukan untuk menggali kebutuhan riil pemuda di 10 kabupaten tersebut untuk meningkatkan kompetensi Literasi Digital,” ujar Ni Made yang juga menjadi koordinator program di Universitas Udayana Bali.

 

Reporter : Erviana Hasan
Editor      : Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *