Karena Politik, Honorer Damkar Diberhentikan

Muna218 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, RAHA – Seorang honorer pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Muna diberhentikan. Pemberhentian ini diduga karena tidak mendukung petahana (Rusman Emba) dan lebih mendukung pasangan Rajiun-La Pili (RAPI).

La Ode Faizal Ruzali yang tak lain honorer yang diberhentikan ini menjelaskan dirinya diberhentikan oleh pimpinannya dikarenakan mendukung paslon RAPI. Padahal, kalau di lihat dari kedisiplinan berkantor, dirinya sangat rajin masuk kantor.

“Saya juga ini kaget, pas pulang di rumah sore tadi, saya mendapat surat pemberhentian yang ditandatangani langsung oleh Kasatpol PP Muna (Bahtiar). Saya diberhentikan karena katanya mendukung RAPI di Pilkada Muna,” kata La Ode Faizal Ruzali, Kamis (1/10/2020).

Kata dia, sejak 2004 dirinya masuk menjadi tenaga honorer di Damkar Muna, dirinya sangat rajin masuk kantor. Lanjut dia, bisa di bilang dalam satu bulan absennya hanya satu kali tidak masuk kantor.

“Saya heran, masa kita masuk kantor rajin dan tugas selalu dijalankan, tiba-tiba diberhentikan secara sepihak. Coba juga kalau kita tidak pernah masuk kantor, wajar kita diberhentikan. Ini tiap hari kita masuk kantor, malah diberhentikan. Ini kan sangat miris dan otoriter,” tuturnya.

Untuk itu, dirinya berpesan kepada pimpinannya janganlah memberhentikan honorer dengan sepihak. “Jangan hanya tidak mendukung petahana, kami diberhentikan. Sekarang bukan lagi zamannya otoriter, kok kita sudah belasan tahun honor dan rajin menjalankan tugas tiba-tiba diberhentikan. Ini kan sangat aneh,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Muna Bahtiar saat dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan pemberhentian seorang honorer Damkar. Kata dia, sebelum memberhentikan anak buahnya, dirinya sejak satu bulan lalu sudah memanggilnya di kantor.

“Iya betul, saya memberhentikan salah seorang honorer di Damkar Muna atas nama La Ode Faizal Ruzali. Kalau dikatakan pemberhentiannya secara sepihak itu tidak benar karena saya sudah memanggilnya beberapa bulan lalu,”terangnya.

Mengenai alasan pemanggilan La Ode Faizal Rizali, Bahtiar menyatakan, pemanggilan tersebut terkait politik. Namun dia enggan berkomentar persoalan politik yang dimaksudkannya karena La Ode Faizal Rizali tidak mendukung pasangan Petahana.

“Bagusnya, nanti kita datang ketemu saja saya di kantor Satpol PP Muna. Saya tidak bisa bicara lewat telepon,” ucapnya.

Reporter : Adi R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *