Pemkot Targetkan Angka Stunting di Kendari 14 Persen

Kendari1853 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari menargetkan akan bisa mencapai angka 14 persen untuk angka kasus stuntig. Saat ini angka stunting di Kota Kendari sudah menurun menjadi 19,5 persen dari 24 persen pada 2022 lalu.

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, saat ini Pemkot Kendari menunjukkan progres yang sangat baik dalam hal menekan angka kasus stunting di Kota Kendari. Ini ditunjukkan dengan menurunnyaa angka stunting hingga mencapai 4,5 persen

Asmawa mengungkapkan, Jumlah keluarga di Kota Kendari sebanyak 64.843 dengan keluarga sasaran sebanyak 38.625 atau 59,05 persen. Dari angka tersebut maka, keluarga resiko stunting itu sebanyak 9.351 atau 24,02 persen

“Untuk stunting sendiri dipetakan ada 365 kasus atau 1,4 persen dari 26.006 balita dari SSGI tahun 2022 ada 19,5 persen,” jelasnya pada kendariaktual.com, Rabu (30/3/2023).

Dituturkan Pj Wali Kota Kendari, pemerintah Kota Kendari melakukan audit stunting dengan menjalankan 8 langkah dimulai dengan pembentukan tim audit kemudian menentukan Fokus di Kelurahan Tobimeita. Kelurahan ini dipilih karena banyak memiliki kasus stunting.

Dari berbagai upaya yang dilakukan lanjutnya, menunjukkan hal positif pada keluarga yang diintervensi. Selain itu berbagai upaya dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB salah satunya menjalankan program Dapur sehat atasi stunting (Dashat), kegiatan keluarga sakinah dengan menyarankan pendewasaan usia perkawinan.

“Tak hanya pemerintah, program penanganan stunting juga melibatkan banyak pihak salah satunya bantuan CSR Bank Indonesia di kelurahan lokus stunting. Kemudian kerjasama dengan Baznas.

Reporter : Idris
Editor      : Rasman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *