Siswa SMK di Perbolehkan Belajar Tatap Muka

Pendidikan175 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Sebuah kebijakan khusus yang diberikan pada satuan pendidikan vokasi atau sekolah menengah kejuruan (SMK), dengan diperbolehkan melakukan praktikum di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Asrun Lio mengatakan, kebijakan pemerintah pusat memperbolehkan siswa SMK untuk datang belajar disekolah.

Namun terangnya, pembelajaran tatap muka ini hanya berlaku untuk pembelajaran praktik saja. Itu dengan menggunakan protokol kesehatan covod 19 yang ketat.

“Kehadiran siswa disekolah untuk menyelesaikan jadwal praktikum ini berlaku untuk semua zona wilayah. Hal tersebut seangat diperlukan, mengingat jenjang SMK lebih memfokuskan pengasahan keterampilan siswa pada workshop dan laboratorium,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Kamis (10/9/2020).

Untuk itu terang Asrun Lio, pihaknya juga telah mengizinkan hal ini disekolah-sekolah kejuruan yang ada di Sultra untuk dilaksanakan. Sebab pihaknya menilai, pembelajaran praktikum sangat tidak efektif jika dilakukan secara daring.

“Kami telah mengizinkan SMK untuk melakukan praktikum di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan covvid 19 dengan ketat pada setiap pelajar yang datang ke sekolah,”terangnya.

Adapun untuk syarat pemberlakuan protap kesehatan tuturnya, pihaknya menyerahkan seluruhnya ke pihak sekolah masing-masing untuk mengaturnya. Hanya saja harus benar-benar mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Untuk diketahui 60 persen pembelajaran di SMK berupa praktek, Oleh karena itu keseluruhan pembelajaran SMK dilakukan secara daring, maka dikhawatirkan akan menciptakan lulusan SMK yang kurang berkompoten.

Reporter : Hadi Suryadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *