Dana PEN, Wali Kota Kendari Sebut Pemakaian Sesuai Peruntukan

Kendari1006 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan salah satu cara bagi pemerintah untuk memulihkan ekonomi Indonesia di masa pandemi Covid-19. Melalui pinjaman PEN diharap ekonomi daerah dapat bangkit.

Pemerintah Kota Kendari telah mengajukan pinjaman dana PEN dan berkonsultasi kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mendapatkan arahan serta masukannya dalam pengelolaanya.

Adanya tudingan Korupsi dana PEN Kota Kendari sebesar 349 Miliar, Walikota Kendari Sulkarnain Kadir membantahnya.

“Kalau hanya menduga – duga seharusnya harus ada data, karena pinjaman PEN itu di Pemkot Kendari peruntukannya jelas,” kata Sulkarnain.

Pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) memberikan fasilitas pinjaman PEN Daerah sebagai alternatif pembiayaan bagi daerah-daerah bentuk Pinjaman Program dan/atau Pinjaman Kegiatan.

“Karena dana PEN itu peruntukannya untuk jalan, rumah sakit dan juga puskesmas dan itu sudah sesuai dengan ketentuan,” ucapnya, Rabu (22/6/2022).

Sebagai bentuk kehati-hatian Pemkot Kendari pihaknya meminta BPKP Sultra untuk mendampingi sejak awal.

“Makanya kalau masih ada yang mempertanyakan mungkin saja mereka kurang data, nanti kita sampaikan datanya,” Tegas Sulkarnain.

Beberapa waktu lalu, dirinya juga sempat menyebutkan bahwa, realisasi anggaran PEN ini akan dibagi ke dalam tiga program kegiatan. Pertama adalah melekat pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) yaitu pembangunan jalan dan jembatan. Kedua, melekat pada Dinas Kesehatan yakni pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D di wilayah Puuwatu.

“Item yang kedua adalah pembangunan Puskesmas Kandai. Masing – masing alokasi anggarannya yaitu, di dinas PU senilai Rp211 miliar, untuk RSUD Rp146 miliar dan Puskesmas Kandai Sebesar Rp16,3 Miliar,” paparnya.

Dirinya meminta setiap instansi yang mendapat tanggung jawab mengelola pinjaman tersebut agar merampungkan administrasi serta mematangkan petunjuk teknis di lapangan nanti.

Reporter : Nurul
Editor      : Rasman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar