KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari meyakini pembangunan Inner Ring Road atau Dua Jalur Lingkar Dalam akan menjadi alternatif mencegah potensi kemacetan di Ibukota Sulawesi Tenggara ini dimasa akan datang.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, saat ini pihaknya tinggal menunggu penandatangan kontrak kerjasama dengan PT Saranan Multi Infrastruktur (SMI) untuk pengerjaan proyek jalan lingkar yang bakal menelan anggaran Rp 203 milliar tersebut.
“Saat ini Pemkot Kendari tinggal menunggu kesiapan PT SMI untuk melakukan penandatangan kerjasama pengerjaan Inner Ring Road atau Dua Jalur Lingkar Dalam, “jelasnya, pada kendariaktual.com, Selasa (16/2/2021).
Sulkarnain mengungkapkan, pembangunan jalan Inner Ring Road atau Dua Jalur Lingkar Dalam ni diharapkan kedepannya untuk mencegah potensi kemacetan dan mengantisipasi laju pertumbuhan Kota Kendari 20 sampai 30 tahun bahkan 50 tahun kedepan.
Mantan anggota DPRD Kota Kendari ini menambahkan, pembangunan Inner Ring Road ini akan berhubungan dengan jalan utama. Dimana Lokasi pembangunannya berada di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Kambu akan menghubungkan Jalan Z.A Sugianto (Tapal Kuda/Samping RSUD Kendari dan Jalan MT Haryono (Pertigaan Kampus UHO) serta kawasan Wua-wua akan menghubungkan Jalan MT. Haryono (Praja II) dengan Jalan Laode Hadi (Depan Taman Kali Kadia/Trans Studio).
“Hadirnya dua ruas jalan baru ini kita harapkan bisa membelah arus lalulintas yang memulai macet di Kota Kendari. Pengerjaan jalan inilah yang coba kita persembahkan untuk masyarakat kota sebagai bentuk pelayanan Pelayanan kita kepada masyarakat,” tuturnya
Reporter : Wahyu
Editor : M Rasman Saputra
