Perpustakaan Internasional Terus Digenjot

Kendari, Sultra Raya551 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI- Perpustakaan bertaraf internasional yang digagas pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat terus digenjot. Meski terkendala adanya wabah covid-19 saat ini di Sultra, namun pekerjaan mega proyek ini terus berjalan. Bahkan saat ini gedung perpustakaan itu secara fisik telah naik 7 lantai.

Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang, Pahri Yamsul mengatakan, saat ini pekerjaan terus digenjot. Dimana pekerjaan fisik saat ini, untuk gedungnya telah naik 7 lantai. “Dimana progresnya telah mencapai 30 mendekati 40 persen. Jadi sudah naik 7 lantai dan itu merupakan lantai terakhir,”terangnya.

Saat ini, kata dia pihaknya sudah pengecoran lantai tujuh atau lantai terakhir. InsyaAllah kalau tidak ada halangan semua akan selesai sesuai target. “Saat ini kita paksa untuk bekerja sampai malam demi mengejar target, karena kita kehilangan waktu dua bulan saat pandemi, sebab para tukang sempat berhenti kerja. Semoga cuaca seperti ini terus InsyaAllah Desember selesai, ” jelasnya.

Dia menambahkan, jadi setelah selesai cor lantai tujuh, pihaknya akan langsung pasang kaca. “Jadi setelah lantai tujuh, kita sudah selesai pesan kaca dan keramik. Setelah lantai tujuh rampung kita pasang keramik sama kaca. Pemasangan kaca itu sudah masuk tahap finishing. Kita sudah akan pasang kaca sebab di bagian dalam juga sudah dirangkai semua. Jadi eksterior semua dikerja baik kaca, pasang plafon dan pasang keramik ataupun atap,”ucapnya.

Jadi, kata Pahri, ini akan diupayakan selesai secepat mungkin, tapi sesuai target sampai pada bulan 12, bisa saja dia maju dan bisa juga dia mundur. “Tergantung kondisi Covid, jika dia sudah mereda, kita bisa mendrop tukang lenih banyak lagi sehingga pekerjaan bisa lebih optimal,”Jelasnya

Saat ini, kata ketua Perbasasi Sultra, pekerjaanya jika melihat normalnya ini agak lambat. Tetapi kalau hitungan progres ditengah pandemi, ini termasuk cepat. “Tapi kalau target kita sebenarnya, ini bisa kita lebih pacu kalau seandainya pandemi kemarin selesai hanya dalam waktu dua minggu, mungkin sekarang kita sudah pasang lantai, bahkan pasang kaca. Target kita seperti itu. Tapi karena pandemi, kita juga tidak mungkin memaksakan,”ungkapnya.

Namun, besar harapannya, semoga situasi ini bisa membaik agar, pihaknya bisa bekerja normal kembali. Karena banyak hal-hal seperti finishing itu dia waktunya tidak boleh agak mepet. Misalkan kalau waktunya agak mepet maka kasar pekerjaanya.”Jadi harapan kita semoga situasi ini cepat membaik supaya kita bisa bekerja lebih konsentrasi, “terangnya.

Sebab, kata dia bila situasi makin membaik, tenaga kerja terampil yang khusus untuk finishing itu yang di datangkan dari Jawa agar bisa segera datang. Sebab untuk Sultra terkait skil tenaga kerjanya untuk finishing masih agak repot. ” Sebab pekerja finishing perlu sertifikat sendiri. Misalkan kalau kacanya kan ada yang melengkung, jadi yang bisa pasang itu hanya orang pabrikasinya atau orang pabriknya langsung tidak bisa orang sembarang kalau tidak kacanya bisa pecah,”pungkasnya.

Reporter : Hadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *