KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Perpustakaan Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bertaraf internasional terus mempersiapkan diri untuk menjadi ikon sekaligus wisata edukasi bagi masyarakat.
Kepala dinas (Kadis) perpustakaan dan kearsipan Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Saleh mengatakan, perpustakaan memang sudah harus mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“Kita ingin perpustakaan modern yang ada di Kendari ini menjadi pusat peradaban ilmu pengetahuan di Sultra bahkan Indonesia kedepannya. Penataan aksesoris landscape di sana juga harus di tata dengan menarik, sehingga bisa menjadi ikon daerah sekaligus wisata edukasi untuk masyarakat,” ungkapnya pada kendariaktual.com Rabu (13/01/2021).
Lanjut Saleh, perpustakaan modern yang masih dalam tahap pembangunan baru dapat digunakan dua lantai yakni lantai satu dan dua, dengan penganggaran kurang lebih kisaran 5 miliar. Sejalan dengan hal tersebut bangunan ini di rencannaya juga akan diresmian di tahun 2021.
“Untuk pembagunan lantai satu dan lantai dua sekarang itu sudah menggunakan anggaran sekitar 5 miliar, kalau sudah selesai pelayanan juga akan di pindahkan ke gedung yang baru. Rencananya sih tahun ini kami akan pidah tapi kita tetap melihat sejauh mana progresnya dan tetap meminta petunjuk lebih lanjut dari pak Gubernur,”ujarnya
Pihaknya juga mengharapkan pembangunan ruang publik tersebut dapat rampung dan terealisasikan secara keseluruhan pada tahun 2022 mendatang dengan pengalokasian dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang cukup.
“Mudah-mudahan tahun depan APBD provinsi bisa ada kelonggaran untuk dialokasikan pembangunan 4 lantai yang belum rampung di tahun 2022,” tuturnya.
Reporter : Erviana Hasan
Editor : M Rasman Saputra
