KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Berbagai upaya pemerintah Kota Kendari untuk mempertahankan kearifan lokal masyarakat, salah satunya lewat lomba masakan tradisional Mosolori atau membuat Sinonggi.
Anggota DPRD Kota Kendari Aprilia Puspitawati mendukung upaya yang dilakukan pemerintah Kota Kendari mempertahankan kearifan lokal masyarakat Kota Kendari.
Menurutnya, lomba Mosolori dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mempertahankan kearifan lokal.
“Makanan adalah bagian penting dari kebudayaan suatu daerah, dan seringkali makanan tradisional memiliki cerita dan nilai-nilai yang terkait dengan sejarah dan kehidupan masyarakat setempat,” ungkap anggota Komisi II DPRD Kota Kendari.
Politisi PDIP ini menambahkan, dengan mengadakan lomba makan tradisional (Mosolori), masyarakat dapat mempromosikan dan memperkenalkan makanan tradisional mereka kepada orang lain. Lomba ini juga dapat menjadi ajang untuk mempertahankan resep-resep dan teknik memasak yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Lomba Mosolori ini kata April, juga dapat menjadi bagian dari upaya untuk melestarikan kebudayaan lokal dan mendorong rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat setempat.
Sebelumnya, pemerintah Kota Kendari menggelar Lomba Mosolori atau membuat Sinonggi. Lomba ini diikuti seluruh OPD dan camat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari Hasria Mahmud menjelaskan, selain untuk memeriahkan HUT Kota Kendari, pelaksanaan lomba ini adalah untuk mensosialisasikan makanan khas daerah, karena Sinonggi ini adalah salah satu jenis makanan pangan lokal yang dikonsumsi masyarakat Kota Kendari secara turun temurun.
“Lomba ini juga sebagai sarana promosi dan edukasi bagi masyarakat bahwa sinonggi tidak kalah dengan nasi atau pangan impor lainnya dari segi cita rasa dan gizinya jika disajikan dengan lauk pauk ikan, sayuran dan lainnya,” jelasnya.
Dia berharap, dengan lomba ini dapat mengangkat citra pangan lokal untuk dikonsumsi masyarakat dan menjadi tuan di negeri sendiri dan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi pangan lokal, sehingga dapat meningkatkan diversifikasi konsumsi pangan melalui pemanfaatan bahan pangan lokal.
Pada lomba tersebut, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari keluar sebagai juara 1 lomba Mosolori (membuat sinonggi) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, memeriahkan HUT ke 192 Kota Kendari.
Sementara juara dua diraih Dinas Kependudukan dan catatan sipil dan juara 3 diraih Badan Kesbangpol, juara 4 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, juara 5 Dinas Pertanian dan juara 6 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Sedangkan untuk kategori kecamatan, juara 1 Kecamatan Baruga, juara 2 Kecamatan Abeli dan juara 3 Kecamatan Wua-wua. (Adv)