Rajiun Siap Mundur dari Bupati Muna, Jika Tidak Lakukan Ini

Headline, Muna339 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, RAHA – Calon Bupati Kabupaten Muna, La Ode M Rajiun Tumada berkomitmen jika dalam tiga tahun tidak bisa membangun dalam wilayah kota, kecamatan dan desa, dirinya siap mundur dari jabatannya sebagai Bupati Muna.

Hal itu diungkapkannya saat melakukan kampanye di Desa Wakadia, Kecamatan Watopute, Senin (23/11/2020). Kata dia, dirinya sudah mengelilingi Kabupaten Muna kurang lebih 600 titik, dirinya sangat prihatin dengan kondisi jalan yang ada di Bumi Sowite ini.

“Saya sudah mengelilingi dan bertemu masyarakat Muna, baik bagian utara, selatan, barat dan timur. Harapan dan keinginan masyarakat adalah cuman satu yakni semua rata-rata permintaan yang mendasar adalah “Okangkaha” (jalan), khususnya di Wakadia sini,” kata mantan Kasatpol PP Sultra ini.

Dihadapan seluruh masyarakat Desa Wakadia, yang hadir pada kampanye, tambah Rajiun, jika dirinya dan H La Pili dalam tiga tahun tidak bisa memperbaiki infrastruktur jalan dalam wilayah kota, kecamatan dan desa, dirinya siap mengundurkan diri sebagai bupati Muna.

“Apa lagi untuk wilayah Wakadia yang tembus Dana, Wakadia tembus Desa Bangun Sari Kecamatan Lasalepa, dan Wakadia tembus Tangkumaho (Mubar), serahkan sama La Ode M Rajiun Tumada. Wilayah di Wakadia sini saya sudah kuasai, sering saya masuk ke desa ini menggunakan motor trail. Saya tidak mau berbicara banyak, tetapi bukti akan menjawabnya, jadi jangan ragukan La Ode M Rajiun Tumada dan H La Pili,” tegasnya.

Menurutnya, seorang pemimpin harus ada komitmen, dan itu adalah kesatria seorang pemimpin yang bisa mempertanggungjawabkan kepada masyarakat. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat Wakadia, khususnya Kecamatan Watoputeh untuk memenangkan paslon RAPI nomor urut 2 pada Pilkada 9 Desember 2020 nanti.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Desa Wakadia, La Dia mengungkapkan La Ode M Rajiun Tumada dan H La Pili merupakan sosok pemimpin yang diidamkan masyarakat Muna. Sebab, melihat trekrekor Rajiun Tumada dalam memimpin Mubar apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat semua terjawab.

Khusus untuk di Desa Wakadia, tambah La Dia, desa ini kurang lebih sudah sekitar 40 tahun setelah di buka dan dibangun oleh La Ode Dati sampai sekarang ini. Lanjut dia, desa Wakadia ini merupakan desa yang terpencil dan jalan yang tidak bagus atau berlubang.

“Jadi, kami masyarakat Desa Wakadia akan memenangkan paslon RAPI pada 9 Desember 2020 mendatang dann insyaalllah menjadi Bupati Muna periode tahun 2021-2026. Jika terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Muna, kami (masyarakat) Wakadia meminta perbaikan infrastruktur jalan dan lainnya,” ungkapnya.

Kata La Dia, mewakili masyarakat Desa Wakadia, dirinya juga meminta kepada paslon RAPI agar kedepan jalan penghubung di desa ini yakni tembusan di Desa Bangunsari, Tangkumaho dan Dana bisa dihubungkan dan di perbaiki. Agar masyarakat tidak jauh-jauh lagi berputar-putar jika ingin pergi mengunjungi keluarga mereka yang ada di Desa Bangunsari.

“Selama ini, kami jika akan pergi berkunjung di rumah keluarga di Desa Bangunsari, kita harus turun lewat di Raha yang sangat jauh dan memakan banyak waktu. Padahal, kalau kita lewat Wakadia tembus Bangunsari itu sangat dekat. Selama ini pemerintah tidak pernah mau perhatikan itu, untuk itu, saatnya kami menginginkan ganti rasa dan mendukung RAPI menjadi Bupati dam Wakil Bupati Muna periode 2021-2026,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *