KENDARIAKTUAL.COM KENDARI – Anggota DPRD Kota Kendari dari Partai Golkar, Hj. Rusiawati Abunawas kembali melakukan kegiatan reses bertemu masyarakat di tiga kelurahan yakni Abeli, Bungkutoko, dan Rahandouna.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mengartikulasikan dalam kebijakan pembangunan di Kota Lulo.
“Apapun kondisi di lapangan kita harus turun, karena hal ini menyangkut aspirasi masyarakat. Keluhan mereka adalah tanggung jawab kita, karena kita adalah wakil rakyat,” ujarnya
Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Sultra itu bilang, reses di Kelurahan Abeli, Kecamatan Abeli, dihadiri tokoh masyarakat, para generasi muda, para majelis taklim dan masyarakat setempat meminta dibuatkan drainase.
“Karena di daerah tersebut sering terjadi banjir saat musim hujan. Warga juga meminta lampu penerangan jalan dan perbaikan jalan,” jelasnya.
Selanjutnya, Rusiawati menjemput aspirasi masyarakat yang ada di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli. Warga di Kelurahan tersebut didominasi nelayan sehingga warga meminta alat penangkapan ikan, perbaikan kerambah, dan perahu nelayan.
Setelah itu, Rusiawati Abunawas menggelar reses di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia. Warga setempat meminta lampu penerangan jalan, pembuatan drainase, dan perbaikan jalan.
Di hadapan masyarakat, ia menegaskan bahwa setiap aspirasi warga dirinya siap memperjuangkan dan menuntaskannya.
“Kita telah dipercayakan oleh masyarakat untuk menjadi wakil rakyat, sehingga keluhan masyarakat kita harus perjuangkan dan realisasikan,” jelasnya.
Ketika aspirasi warga di tiga kelurahan tersebut tidak bisa direalisasikan di anggaran perubahan tahun 2022 tambahnya, maka harus dituntaskan dianggaran APBD tahun 2023 mendatang.
“Pasti, saya perjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat. Karena hal itu sangat dibutuhkan oleh warga. Sehingga aspirasi tersebut menjadi skala prioritas,” tegasnya.
Di akhir pelaksanaan reses, Rusiawati mengingatkan masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kita harus menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan lain sebagainya. Dan semoga kita semua dan seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya Sultra du jauhkan dari virus varian baru ini. Dan semoga kita semua bisa melewatkan wabah ini, agar kita bisa beraktivitas seperti semula,” tutupnya. (adv)