KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Senat Universitas Haluoleo menetapkan delapan nama Bakal Calon (Balon) rektor. Dari delapan nama tersebut nama Prof Muhammad Zamrun masih terdaftar sebagai salah satu kandidat rektor Universitas terbesar di Sulawesi Tenggara tersebut.
Ketua Senat Universitas Haluoleo Prof Takdir Saili mengatakan, pihak Kementeria Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sudah mengeluarkan surat bahwa telah melakukan pendalaman dan proses klarifikasi kepada para pihak, dan hasilnya tidak ada tindakan plagiat.
Dari hasil pendalaman Kemendiknas ungkapnya, menghasilkan tiga hal. Tiga hal tersebut diantaranya, bahwa tidak ada tindak plagiasi yang melibatkan salah satu bakal calon rektor Universitas Haluoleo.
“Keputusan yang kedua Senat dan Rektor diminta Dirjen Dikti untuk melakukan pembinaan, sehingga civitas akademika Universitas Haluoleo mampu menjaga dan menjunjung tinggi etika akademik dalam penulisan dan publikasi karya ilmiah,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Rabu (12/5/2021).
Selain itu lanjutnya, Kemendiknas meminta kepada senat Universitas Haluoleo agar segera melanjutkan tahap penyaringan dengan mengikutsertakan 8 balon rektor.
“Sebelumnya ada tujuh nama yang masuk ke senat untuk diusul menjadi balon. Tetapi berdasarkan surat mendiknas maka berambah satu yakni dengan memasukkan bapak Dr Jamhir,”terangnya.
Adapun proses Pilrek universitas Haluoleo tuturnya, akan dilanjutkan pada 18 Mei 2021, dengan agenda Penyampaian Visi Misi dan Program Balon Rektor UHO.
“Pada penyampaian visi misi dan program, perwakilan kementrian bisa hadir bisa tidak, baik itu hadir langsung atau secara virtual. Proses dari 8 balon rektor menuju 3 dengan status calon rektor UHO. Selanjutnya pada pemilihan 3 calon ke 1 nantinya menteri akan ikut memilih,”tuturnya.
Berikut 8 Balon Rektor UHO yang akan mengikuti tahapan Penyampaian Visi Misi dan Program Kerja :
Dr Mohammad Salam,
Prof Muhammad Zamrun,
Prof Ma’ruf Kasim,
Prof Buyung Sarita,
Dr Bahtiar,
Mustarum Musaruddin, dan
Prof Dr Muhammad Nurdi
Dr Eng Jamhir Safani
Reporter : Rabi
Editor : M Rasman Saputra