KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Untuk tahun ajaran 2024 – 2025 Sekolah keberbakatan olahraga (SKO) Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak lagi menerima siswa keberbakatan cabang olahraga sepak takraw. Menyikapi hal tersebut ketua Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sultra Heriansyah mempertanyakan alasan pencoretan tersebut.
Heriansyah mengatakan, jika memang benar sepak takraw tidak lagi ada di SKO seharusnya memiliki dasar yang jelas. Sebab sejauh ini sepak takraw prestasinya ditingkat nasional maupun internasional masih bagus dan termasuk kategori olahraga andalan di Sultra.
Salah satu contoh katanya, tim sepak takraw Sultra pada PON XXI masih menyumbangkan medali perunggu dan atlit Putri Sepak Takraw Sultra masih terpilih masuk tim nasional Indonesia.
“Jadi kami mempertanyakan alasan dari pihak SKO mencoret sepak takraw. Sebab SKO didirikan serta masuknya cabor di SKO mengacu pada prestasi cabanga olahraga yang bersangkutan,”jelasnya pada kendariaktual.com, Minggu (12/5/2024).
Heriansyah menuturkan, pihaknya berharap adanya penjelasan dari pihak SKO hingga salah satu cabang olahraga unggulan Sultra tersebut dicoret.
Sementara itu Kepala SKO Sultra Sujarwin saat dikonfirmasi kendariaktual.com terkait pencoretan ini membenarkan untuk tahun ini SKO Sultra tidak lagi menerima siswa keberbakatan cabot sepak takraw.
“Alasan kami tidak menerima siswa keberbakatan cabang sepak takraw karena iven untuk cabor sepak takraw hampir tidak ada,”tukasnya.
Reporter : Yudhistira
Editor : Rasman
