KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Terkaot Polemik di Kejuaraan Balap Motor Wali Kota Cup, Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) angkat suara.
Ketua Harian IMI Sultra Muchtar Syahrir mengatakan, tudingan dari oknum pembalap bahwa Racing Committe yang bertugas mengambil keputusan yang merugikan pembalap itu tidak benar.
Muchtar menegaskan, sebenarnya yang dirugikan atas kejadian ini adalah Pengprov IMI Sultra. Sebab tindakan oknum pembalap yang mentobos waiting zone untuk memaksakan mengikuti lomba justru sebuah hal yang melanggar peraturan lomba.
“Jadi Kronologis kejadiannya oknum pembalap bernama Hariadi ini sudah mendaftar di panitia. Akan tetapi dia tidak mengikuti tahapan lomba yakni srutinerring, sehingga namanya tidak terinput di daftar Race kelas yang diikutinya,”jelasnya pada kendariaktual.com, Senin (19/5/2025).
Sementara itu Pimpinan lomba Kejuaraan Motor Cross Wali Kota Cup Ilham.Abus menerangkan, pembalap Hariadi ini sempat ditatahan oleh petugas di Waiting Zone karena namanya tidak ada di daftar race.
Selain itu terangnya, terkait pernyataan pembalap berada diposisi kedua dipenyisihan itu tidak benar. Sebab berdasarkan Lap Counter yang dipegang petugas lomba pembalap yang bersangkutan tidak masuk 5 besar sebagai syarat masuk ke babak final.
“Jadi kami yang bertugas baik pimpinan lolna Maupun Dewan juri tidak ada yang merugikan pembalap. Sebab acuan kami untuk mengetahui urusan finisher adalah lap counter,”terangnya.
Sementara Ketua Komisi Keanggotasn IMI Sultra Budi Amin menukaskan, seluruh racing committe yang bertugas dalam kejuaraan Wali Kota Cup ini memiliki lisemsi yang jelas. Jadi tidak perlu diragukan kredibilitas mereka dalam memimpin lomba.
Budi juga menegaskan, IMI Sultra sangatlah jelas dalam melaksanakan pembinaan terhadap para pembalap. Dimana pihaknya tidak pernah merugikan pembalap yang mengikuti lomba.
“Intinya kami dari IMI Sultra senantiasa mendudukan persoalan sesuai dengan aturan yang ada. Terkait Polemik di Kejuaraan Wali Kota Cup ini Racing Comitte IMI Sultra sudah menjalankan tugas dengan baik,”tukasnya.
Terkait kemungkin adanya unsur pencemaran nama baik IMI Sultra, Budi Amin menyatakan, akan berkordinasi dengan Bidang Hukum IMI Sultra.
Reporter : Idris
Editor.ย ย ย : Rasman
Good https://shorturl.fm/j3kEj
Very good https://shorturl.fm/bODKa
Cool partnership https://shorturl.fm/a0B2m
u89zns
ri13b6