Terkait Vidio Viral, Ini Tanggapan Kepala SD 30 Kendari

Headline, Pendidikan1838 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM,  KENDARI  – Terkait vidio vital aksi joget siswa SD Negeri 30 Kendari saat acara perpisahan, Sabtu (10/6/2023). Kepala SD Negeri 30 Kendari Starni mengungkapkan hal tersebut terjadi diluar kegiatan perpisahan siswa.

Menurutnya, vidio viral joget remix anak sekolah memang benar terjadi di lingkungan SDN 30 Kendari, namun kegiatan tersebut tidak termasuk dalam agenda acara perpisahan yang dilaksanakan pihak sekolah.

“Vidio tersebut diambil salah seorang warga seusai pelaksanaan kegiatan perpisahan dan tanpa se izin pihak panitia perpisahan,”jelasnya padakendariaktual.com,  Sabtu (10/6/2023) malam.

Selain itu ungkapnya, kegiatan joget remik itu, tidak ada dalam urutan acara perpisahan yang pihak sekolah laksanakan. Hanya di pukul 11.00 wita tadi dirinya hanya mengadakan kegiatan pelepasan.

“Saya sudah melepaskan tanggung jawab saya kepada orang tua, jadi kegiatan joget – joget itu terjadi sekitar pukul 14.00 wita sesudah kegiatan pelepasan dilaksanakan,”terangnya.

Starni menuturkan, aksi joget – joget yang dilakukan merupakan kegiatan spontanitas dari anak – anak atas keberhasilan mereka.

“Sebenarnya itu aksi kegembiraan anak – anak dan orang tua siswa, karena mereka sudah tamat, sudah berhasil untuk perpisahannya di sekolah,”tuturnya.

Sementara itu Ketua Komite Sekolah Dasar (SD) Negeri 30 Kendari Jufri Sakti menukaskan, vidio viral joget remix anak sekolah yang beredar di media sosial merupakan kegiatan di luar acara perpisahaan yang dilaksanakan SD Negeri 30 Kendari.

“Jadi ada tetangga sekolah yang datang mengambil gambar, katanya dia kurang enak melihat jogetnya anak – anak, jadi saya selaku ketua komite SD Negeri 30 Kendari, dari vidio itu sebenarnya tidak ada yang berlebihan justru biasa saja, dan hal itu merupakan luapan kegembiraan anak – anak saja dan lagian dalam aksi joget – joget itu juga didamping oleh beberapa orang tua,” tukasnya.

Selain itu ungkapnya, dalam vidio joget itu juga tidak ada siswa – siswi yang melakukan tindakan yang melanggar etika dalam aksi joget tersebut dan hal itu normal saja.

“jadi dalam vidio itu tidak ada yang buka baju, tidak ada orang dari luar yang membawa minum – minuman, semua normal saja dan saya rasa itu bagian dari luapan kegembiraan anak – anak,” terangnya.

 

Reporter : Astin
Editor      : Rasman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *