Tiga Wisata Sejarah di Sultra Yang Wajib Kamu Kunjungi

Wisata713 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Menyambangi monumen-monumen bersejarah, selalu membawa kita mengingat kembali bagaimana perjuangan para leluhur kita.

Untuk kamu yang senang mengunjungi wisata-wisata sejarah, Sulawesi Tenggara bisa menjadi pilihan destinasimu. Daerah yang kaya akan sumber daya alam dan lautnya ini juga memiliki beberapa wisata sejarah yang tak kalah menarik dengan wisata-wisata di daerah lain.

Penasaran seperti apa lokasinya, berikut ada 3 tempat wisata sejarah di Sultra yang wajib kamu kunjungi :

1. Beteng Keraton Buton

3 Wisata Sejarah di Sultra Yang Wajib Kamu Kunjungi
Benteng Keraton Buton

Bagi warga Sulawesi Tenggara (Sultra) Bau-Bau sudah menjadi kota yang punya keunikan dan keindahan tersendiri. Pasalnya selain menjadi kota penghasil tenun Bau-Bau juga memiliki objek wisata bersejarah yang di kenal dengan sebutan Benteng Keraton Buton.

Terletak di Jalan Labuke, Melai, Murhum, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Benteng yang juga menjadi bekas ibu kota kesultanan buton ini berjarak sekitar 3 Km dari pelabuhan Murhum Kota Bau-Bau. Benteng yang menjadi saksi sejarah perjuangan para raja-raja kesultanan Buton ini terbuat dari batu kapur dan berbentuk lingkaran dengan panjang keliling sekitar 2.740 meter.

2. Gua Liangkabori Muna

Terletak di Kecamtan Lohia Kabupaten Muna, Gua Liangkabori menjadi destinasi wisata sejarah andalan masyarakat Muna. Pasalnya selain menjadi saksi bisu perjuangan para leluhur Gua ini pun mempunyai keunikan pada dinding-dindingnya, dimana terdapat lukisan-lukisan yang terbuat dari tanah yang di campur dengan getah pohon.

Dari ibu kota Kabupaten Muna (Raha) Gua ini berjarak sekitar 15 Km dengan waktu tempuh selama 15 menit. Gua unik yang masih terjaga kealamiannya ini juga sudah menjadi situs wisata sejarah yang di lindungi oleh pemerintah setempat.

3. Museum Negeri Sulawesi Tenggara

3 Wisata Sejarah di Sultra Yang Wajib Kamu Kunjungi
Museum Sultra

Terletak di Jalan Jenderal Nasution, Korumba, Kendari, Sulawesi Tenggara. Museum ini Memiliki 10 ruang utama penyimpanan benda-benda bersejarah diantaranya ruang Etnografi, ruang Kramik, Teknologika, dua ruang Beologika, Arkeologi, Historika, Numismatik, Seni Budaya dan Filologika.

Sebagai salah satu objek wisata sejarah, tempat ini juga kerap kali dijadikan sebagai objek wisata pendidikan bagi beberapa pelajar/mahasiswa di Sultra. Karena banyak menyimpan bukti-bukti sejarah dan keaneka ragaman peninggalan suku/etnis Sulawesi Tenggara.

Untuk itu Museum Kendari ini menjadi salah satu tempat wisata untuk didatangi guna mengetahui tentan benda-benda sejarah yang ada di Sulawesi Tenggara.

Reporter : Erviana Hasan
Editor      : M Rasman Saputra

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *