KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari mendukung penerapan kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah dalam mengatasi krisis belajar atau pembelajaran di sekolah akibat pandemi COVID-19.
Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Samsuddin Rahim mengatakan, pihaknya mendukung kurikulum Merdeka diterapkan untuk kejar kekurangan waktu belajar peserta didik.
“Mewabahnya virus corona berdampak pada kesenjangan pembelajaran antarwilayah dan antarkelompok sosial ekonomi, serta hilangnya pembelajaran ,”jelasnya pada kendariaktual.com, Rabu (13/7/2022).
Kurikulum Merdeka adalah merdeka belajar lanjut Politisi Partai Amanat Nasional ini, konsep tersebut dibuat agar peserta didik dapat mendalami minat dan bakat masing-masing.
Selain itu ungkapnya, Kurikulum Merdeka meringankan beban guru dengan disederhanakan rancangan pelaksanaan pembelajaran, serta dapat menciptakan pembelajaran lebih nyaman, bebas dan berekspresi.
“Kurikulum merdeka ini dapat meningkatkan kompetensi dan kemerdekaan guru. Selain itu kurikulum ini tidak menuntut peserta didik menjadi sama, mendukung inovasi guru untuk mengajar dan penghapusan Ujian Nasional, “ungkapnya.
Dengan menerapkan konsep tersebut tuturnya, para guru dapat lebih santai untuk mengajar peserta didik, merdeka belajar juga merupakan pendidikan yang berpatokan pada bakat dan minat peserta didik.
“Informasi yang kami dapatkan saat ini di Kota Kendari kurikulum merdeka sudah mulai diterapkan untuk tingkat Sekolah Dasar diterapkan pada kelas I dan kelas IV, “tuturnya.
Reporter : Nurul
Editor : Rasman