Inginkan Perubahan, Milenial Poli-polia Siap Menangkan SBM

Kolaka Timur204 Dilihat

KENDARI AKTUAL.COM, TIRAWUTA – Ratusan kelompok milenial yang terdiri dari pemuda dan mahasiswa, Kecamatan Poli-polia siap memenangkan pasangan bakal calon (balon) Samsul Bahri Madjid-Andi Merya Nur pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kolaka Timur (Koltim) tahun 2020.

Milenial Poli-polia menilai bahwa pasangan SBM merupakan pemimpin yang memiliki kredibilitas dan kapabilitas guna mewujudkan perubahan dan kemajuan Koltim kedepan. Bisa menerobos kemajuan pembangunan yang selama ini monoton.

Dalam diskusi bersama di posko juang SBM di desa Simbune, perwakilan pemuda dan mahasiswa meminta kepada pasangan SBM jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati agar memperhatikan infrastruktur jalan di Kecamatan Poli-polia , terutama sepanjang jalan poros maupun jalan yang menghubungkan antar desa.

“Jalan poros Poli-polia yang menghubungkan dengan Kecamatan Lambandia dan jalan-jalan antar desa kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah yang ada saat ini,” kata Iwan Iskandar, salah pemuda.

Selain jalan, ia juga menekankan pada pembinaan dan pengembangan olahraga seperti sepak bola maupun olahraga lainnya yang selama ini vakum dan terabaikan oleh pemerintah.

Muslimin, salah seorang mahasiswa mengharapkan kepada paslon SBM jika terpilih pada pilkada tahun ini agar membangun asrama buat mahasiswa.

“Selama tujuh tahun masa kepemimpinan bupati sekarang, mahasiswa Koltim tidak memiliki asrama. Jadi kami susah untuk berkumpul dan berdiskusi sesama anak Koltim karena kos-kosannya masih terpencar,” ucapnya.

Muslimin menambahkan, ke depan bila terpilih pasangan SBM harus siap menerima aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, pemuda maupun mahasiswa.

“Kalau ada masyarakat, pemuda atau mahasiswa melakukan demonstrasi jangan lari sembunyi. Temuilah kami.Jangan jadi penakut. Jangan nanti mau pemilihan baru berani temui masyarakat,”pinta Muslimin.

Sementara itu, Ari yang juga mahasiswa berharap kepada paslon SBM bila terpilih, menambah kuota beasiswa untuk pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Selama ini cuma 1 atau 2 orang saja pelajar yang mendapatkan beasiswa. Kedepan agar kuotanya ditambah setiap tahun. Karena setiap tahun biaya masuk perguruan tinggi naik. Jadi semoga ini menjadi perhatian pasangan SBM ke depan,”ucapnya.

Diskusi bersama ini, dihadiri Samsul Bahri Madjid, didampingi Ketua DPD PAN Koltim, Rahmatia Lukman dan Ketua DPC PDI-P, Aris Mego.

Pada kesempatan itu, Samsul Bahri sangat mengapresiasi keinginan kuat dari milenial Poli-polia yang menginginkan perubahan daerah.

Dikatakan, sebagai generasi penerus, calon pemimpin memang sejatinya pemuda wajib melibatkan diri dalam kemajuan terhadap suatu peradaban.

“Kemerdekaan yang kita raih dan kita nikmati hari ini tidak lepas dari peran serta pemuda. Pemuda itu adalah calon pemimpin masa depan. Pemuda itu juga merupakan bagian dari pembangunan. Tanpa pemuda suatu bangsa atau daerah tidak akan maju,” katanya.

Menurut Samsul, pengembangan olahraga dan seni, menyediakan lapangan pekerjaan bagi pemuda, pembangunan asrama dan beasiswa mahasiswa, peningkatan kualitas serta kapasitas pemuda merupakan program yang wajib dilakukan oleh seorang pemimpin utamanya di Koltim.

Khusus bidang olahraga, perlu diadakannya kompetisi antar kecamatan guna menyeleksi bibit-bibit handal yang nantinya dapat dibawa pada ajang tingkat provinsi, nasional bahkan sampai tingkat internasional.

“Saya yakin di Koltim ini banyak bibit-bibit handal yang selama ini tidak dilirik. Mereka itu bukan kurang gizi seperti diisukan orang, melainkan mereka tidak terkelolah dan dibina dengan baik. Dan saya yakin mereka bisa berprestasi dan mengharumkan nama daerah,” katanya.

Pemberian beasiswa kepada pelajar atau mahasiswa kurang mampu dan berprestasi merupakan program yang mesti diperhatikan. Sehingga dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Samsul juga berrencana menghidupkan organisasi kepemudaan di setiap wilayah kecamatan seperti ikatan pemuda, karang taruna dan lain sebagainya.

“Tidak ada pengkaderan pemuda sebagai generasi pemimpin ke depan sampai sekarang terutama dalam bidang organisasi kepemudaan. Asrama mahasiswa memang sudah perlu diadakan sebagai wadah mempersatukan anak Koltim. Anggaran daerah kan jelas, kenapa mesti tidak diprioritaskan. Daripada anggaran menjadi Silpa setiap tahunnya karena tidak bisa digunakan dengan baik, ”tutur Samsul.

”Kecuali kalau tidak punya hati nurani maka tidak bisa bangun. Anak muda adalah generasi penerus. Dan yang akan melanjutkan tongkat kepemimpinan ke depan. Mereka harus diperhatikan,” lanjutnya.

Terkait infrastruktur jalan, menjadi program utama bagi paslon SBM. Sebab, dengan kondisi jalan yang layak maka roda ekonomi akan bergerak. Hasil-hasil produksi mampu menopang ekonomi masyarakat. Ia juga berencana akan membangun jalur dua di wilayah ibukota Koltim sehingga wajah daerah akan terlihat lebih asri.

“Kita akan upayakan melakukan pengaspalan melalui dana APBD. Jangankan jalan kabupaten, jalur propinsi sekalipun kita akan upayakan sekuat tenaga memperjuangkannya sekalipun harus sampai di pusat (Jakarta).Jalan itu adalah kebutuhan utama juga masyarakat yang wajid diperhatikan.Jangan kita bermasa bodoh dengan hal ini,” jelas Samsul.

Samsul juga menguraikan, keinginannya maju bergandengan Andi Merya Nur pada pemilihan kepala daerah bukan karena haus akan kekuasaan. Melainkan, panggilan jiwa untuk membangun Koltim ke arah yang lebih baik.

Ditempat terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Koltim, Andi Merya Nur melakukan silahturahmi dengan tokoh masyarakat (tomas) yang ada di wilayah Kecamatan Dangia.

Dalam kunjungan silahturahmi ini, Wabup ditemani anggota DPRD Koltim dari partai PAN, Risman Kadir.

Reporter: Haswin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *