Manfaat Tarawih Seperti yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Ini Keuntungannya Untuk Kesehatan

Ramadan294 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Selain ibadah puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih seperti yang dilakukan Rasulullah SAW.

Bahkan anjuran salat tarawih ini juga ada dalam sebuah riwayat hadist.

Baca Juga: Qailulah, Andalan Waktu Tidur Rasullullah Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadan Agar Fit Menjalankan Ibadah dan Puasa

“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau.”(HR. Bukhari, Muslim).

Meski hukumnya tidak wajib atau sunnah, menjalankan salat tarawih bisa menjadi pilihan terbaik bagi kita dalam mengumpulkan pahala di bulan suci ramadan 2021.

Apalagi jika ditilik dari sisi medis, salat tarawih ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.

Lantas, apa sajakah keuntungan yang akan didapat oleh tubuh kita jika kita melaksanakan salat tarawih?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut diketahui salat tarawih dilaksanakan setelah salat isyak.

Rakaat salat yang dijalankan setiap orang pun bervariasi mulai dari delapan sampai 23 rakaat.

Dilansir dari laman New Straits Times (11/6/2021) dalam artikel berjudul “Tarawih prayer benefits health”, disebutkan bahwa orang yang rutin salat tarawih setelah selesai berbuka puasa akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa bagi kesehatan.

Hal ini dikarenakan kadar glukosa darah dalam tubuh biasanya akan terus meningkat karena asupan makanan yang dikonsumsi setelah berbuka puasa.

Padahal tepat sebelum berbuka puasa, kadar glukosa darah dan insulin berada pada titik terendah.

Manfaat shalat tarawih cara rasul.
Satu jam atau lebih setelah makan buka puasa, glukosa darah pun mulai naik, begitu pula dengan insulin plasma. Hati dan otot juga ikut mensirkulasi glukosa.

Karenanya dengan menjalankan shalat tarawih proses yang terjadi dalam tubuh itu pun akan terbantu.

Sebab selama salat tarawih, glukosa yang bersirkulasi akan dimetabolisme menjadi karbon dioksida dan air.

Salat tarawih juga bisa membantu mengeluarkan kalori berlebih, meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi, mengurangi respons otonom terkait stres pada orang sehat, dan mengurangi kecemasan serta depresi.

Gerakan lembut yang dilakukan selama salat dapat meningkatkan kebugaran fisik, kesejahteraan emosional dan meningkatkan umur panjang.

Dikatakan bahwa sama seperti salat lima waktu, salat tarawih juga menghasilkan perubahan fisiologis yang sama tanpa efek samping yang tidak diinginkan seperti yang dihasilkan oleh joging atau berjalan dengan kecepatan hampir 5kph.

Karenanya bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, akan lebih baik jika setelah berbuka puasa kita menjalankan salat tarawih setelah menjalankan salat isya.

Selain bisa mendapatkan pahala, kegiatan positif ini juga memiliki keuntungan yang baik bagi kesehatan tubuh.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *