KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Dalam Operasi SAR Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Sultra tercatat 4 orang meninggal dan 7 orang korban berhasil diselamatkan dari beberapa operasi yang dilakukan oleh Basarnas Kendari.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, telah terjadi 4 kondisi membahayakan manusia dan 3 kecelakaan laut dalam siaga SAR berlangsung selama 19 hari dimulai dari tgl 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.\
Dari kejadian tersebut terangnya, 4 orang meninggal dunia dimana kejadiannya di Kabupaten Muna, Bendungan Wawotobi, di Sungai Lasolo, serta warga Purirano yang tenggelam saat memancing. Adapun tujuh orang yang berhasil diselamatkan oleh Basarnas Kendari yakni, Ops SAR kecelakaan kapal KM Putra Rahim mengalami mati mesin akibat dihantam badai disekitar perairan Lasalimu, Kabupaten Buton. Tiga korban berhasil dievakuasi dengan selamat.
“Kemudian kejadian longboat mati mesin di Saponda, Kabupaten Konawe Kepulauan, Tiga korban berhasil dievakuasi dengan selamat.
Operasi SAR kecelakaan kapal 1 orang nelayan yang belum kembali dari melaut dengan menggunakan longboat di Pulau Batuatas dan Perairan Kepulauan Wakatobi. Korban dievakuasi dengan selamat,”terangnya.
Untuk tempat wisata tuturnya, terjadi sedikit peningkatan dari hari-hari sebelumnya mengingat adanya hari libur yang berturut-turut.
Penulis : M Rasman Saputra
