KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Enam Kecamatan di Kota Kendari rencananya akan diberhentikan pelayanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari selama lima hari. Lima Kecamatan tersebut diantaranya Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Puwatu, Kadia, dan Kecamatan Wua-wua.
Direktur PDAM Kota Kendari Damin mengatakan, pemindahan dilakukan karena adanya perbaikan jalan rusak
akibat tanah longsor di wilayah itu. Penghentian akan dilakukan sementara waktu dimulai 17 sampai dengan 22 Desember mendatang.
“Kami akan menghentikan penyaluran air bersih pada warga Kota Kendari di enam kecamatan selama lima hari, karena akan memindahkan jaringan pipa utamanya di jalan poros Pohara,”jelasnya, di ruang kerjanya, Rabu (16/12/2020).
Diteragkannya, sehubungan dengan adanya pekerjaan relokasi pipa Dcip 600 mm transmisi air baku di lokasi penanganan longsoran ruas jalan poros Pohara. Akibatnya pendistribusian air sumber air baku Pohara akan terhenti.
“Kami akan memindahkan sebanyak lima batang pipa ukuran 600 mm agar posisi pipa lebih aman. Jadi berdampak pada pelayanan air,”ujarnya.
Untuk itu, warga bersabar untuk sementara waktu karena layanan air akan berhenti total, termasuk layanan air untuk mobil tangki.
” Sementara ini, kita tidak bisa melayani lagi dengan mobil tangki karena sumber air mobil tangki juga terhenti total, karena mati total sumber air Pohara,” ujarnya.
Damin mengaku, PDAM akan berupaya maksimal agar pekerjaan pemindahan pipa ini bisa segera diselesaikan lebih cepat tanpa ada kendala, sehingga layanan air PDAM bisa kembali normal.
Adapun layanan air PDAM yang dihentikan yakni di wilayah Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Puwatu, Kadia, dan Kecamatan Wua-wua.
Reporter : Idris E
