Warga Lalolara Minta Perbaikan Infrastruktur

Advetorial1087 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDAI – Warga di Lorong Lumba-Lumba, Kelurahan Lalolara, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta perbaikan infrastruktur. Perbaikan infrastrktur yang dimaksudkan masyarakat di Kelurahan Lalolara yakni perbaikan jalan, pemasangan lampu jalan hingga pengadaan sumur bor.

Jumrin, salah seorang warga di kelurahan lalola mengatakan, pihaknya berharap perbaikan jalan, pemasangan lampu jalan dan pengadaan sumur bor menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan pihaknya saat ini.

Maka dari itu ungkapnya, pihaknya mengharapkan hal ini bisa disahuti oleh Pemerintah Kota Kendari anggota DPRD Kota Kendari. Sebab jalan dilingkungannya membutuhkan perhatian dari Pemerintah Kota Kendari.

“Kami minta perbaikan jalan dan pengadaan lampu jalan. Sebab selama ini untuk lampu jalan dibeberapa lorong di jalan lumba-lumba memang belum memiliki lampu jalan,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Rabu (3/5/2023).

Menyikapi permintaan masyarakat,, anggota DPRD Kota Kendari Rostina Tarimana menyatakan, uslan masyarakat ini akan disikapi dan akan diperjuangkannya untuk bisa direalisasikan.

“Jalan yang menghubungkan jalur Lorong Lumba-Lumba menuju dalam perumahan warga yang baru selesai dipaving blok tapi sudah hancur. Hal ini akan segear kami sikapi dan semoga bisa kami berikan bantuan,” katanya.

Ilustrasi

Selain itu, warga Lorong Lumba-Lumba meminta fasilitas sumur bor untuk masyarakat di RT 04 serta memfasilitasi pemasangan lampu jalan dijalan lorong Lumba-Lumba.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ii mengungkapkan untuk rencana pengadaan sumur bor, hal ini akan dikomunikasikan dengan pihak pemerintah Kota Kendari. Sebab harus diakui, kebutuhan akan air bersih ini sangatlah dibutuhkan masyarakat.

Selain itu, tiga aspirasi yang disampaikan warga akan diberikan kepada instansi terkait agar keluhan masyarakat bisa direspons Pemerintah Kota Kendari.

Erlis Sadya Kencana

Menanggapi usualn warga ini, Kepala Dinas PUPR Kendari, Erlis Sadya Kencana mengatakan keterbatasan dana dan secara bertahap menjadi acuan untuk melakukan perbaikan.

“Keterbatasan dana menjadi kendala kami saat ini, tetapi kami akan melakukannya secara bertahap serta biasanya itu ada korelasi dari kelurahan yang telah menyampaikan,” ujarnya.

“Klasifikasi jalan kota ada didalamnya jalan provinsi, jalan nasional, dan jalan kota. Kita lihat oh jalan ini yang menangani merupakan kota,” imbuhnya.

Erlis Sadya Kencana menuturkan, selain itu beberapa persyaratan melalui sejumlah prosedur pun mesti dilakukan untuk dilakukan perbaikan. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *