KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Wakil Wali Kota Kendari Sudirman meminta Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTSP) Kota Kendari dalam mengeluarkan izin pembangunan di Ibukota Sulawesi Tenggara ini harus melalui kajian yang lebih maksimal
Sudirman mengatakan, proses perizinan pembangunan harus dipermudah namun tetap diawasi dengan ketat, terutama terhadap perubahan site plan.
Sebab kata mantan anggota DPRD Sultra ini, jika tidak memperhatikan perubahan site plan dapat memperburuk kondisi drainase dan memicu banjir di Kota Kendari.
“Banyak site plan berubah setelah izin keluar. Inilah yang memperparah kondisi drainase dan menyebabkan genangan. Maka, pengawasan harus lebih diperketat,”jelasnya pada kendariaktual.com, Kamis (10/7/2025).
Sudirman menambahkan, meminta seluruh OPD membangun koordinasi yang baik, serta mengingatkan para developer untuk mematuhi kaidah pembangunan yang sesuai aturan.
Wakil Wali Kota Kendari menambahkan, berdasarkan data DPMPTSP Kota Kendari, hingga 9 Juli 2025 telah masuk 4.029 pengajuan PBG. Angka tersebut meningkat seiring jalannya program 3 Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Program presiden ini sangat positif. Ini ditunjukkan dengan tingginya minat developer terhadap program ini,”tuturnya
Reporter : Nasma
Editor : Wahyu
