KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari tidak hanya fokus pada penanganan Pandemi covid 19. Tetapi wabah demam berdarah dengue (DBD) juga mesti menjadi perhatian dari Dinkes Kota Kendari.
Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Samsuddin Rahim mengatakan, penyakit DBD saat ini juga menjadi ancaman serius bagi masyarakat di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 karena memasuki musim pancaroba.
Ditambah lagi indikasi gejala DBD hampir sama dengan gejala Covid-19. Danung menyarankan bagi rumah sakit yang ragu apakah itu gejala DBD atau corona agar segera dirujuk ke rumah sakit yang memfasilitasi untuk penanganan Covid-19.
“Untuk DBD ini sangat mirip gejalanya dengan Covid-19. Jadi bagi RS yang tidak di plot untuk penanganan Covid-19 sebaiknya langsung rujuk saja ke RS yang menangani Covid-19,” jelasnya, pada kendariaktual.com, Minggu (9/1/2022).
Samsuddin mengungkapkan, pihaknya berharao kepada Pemerintah Kota Kendari melalui Dinkes agar tetap waspada dengan DBD walau sedang konsentrasi dengan wabah Covid-19.
Ia menyarankan selain melakukan rapid test terhadap pasien yang terindikasi Covid-19, harusnya test DBD juga dilakukan.
“Menurut hemat saya pasien sebelum dilakukan tes rapid yang hasilnya reaktif saya harapkan rumah sakit di Kota Kendari lebih intens terhadap penyakit lain selain Covid-19,” tuturnya.
Reporter : Nurul
Editor : Rasman