KENDARIAKTUAL.COM. KENDARI – Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang (CKBKTR) Sulawesi Tenggara (Sultra) Martin Effendi Patulak membuka pelatihan uji sertifikasi ahli muda Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Konstruksi di Hotel Fortune Kendari, Selasa (22/7/2025).
Kadis CKBKTR Sultra Effendi Patulak mengatakan, pelatihan ini merupakan komitmen dari pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor konstruksi. Sebagaimana diketahui indukstri konstruksi memiliki risiko kecelakaan kerja yang relatif tinggi.
Oleh karena ini tambahnya, kehadiran tenaga ahli K3 konstruksi yang kompoten dan bersertifikasi sangatlah penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh pekerja dilapangan.
“Melalui pelatihan ini diharapkan para peserta dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsp K3 konstruksi secara komprehensif. Selain itu materi yang disampaikan akan mencakup aspek-aspek penting seperti identifikasi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko serta penanganan kecelakaan kerja,”jelasnya dalam sambutannya, Selasa (22/7/2025).
Effendi menuturkan, pihaknya berharap setelah mengikuti pelatihan ini para peserta dapat menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif.
Dengan demikian lanjutnya, peserta pelatihan dapat bersama-sama mewujudkan konstruksi yang berkelanjutan dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah dan nasional.
Sementara itu Ketua Pantia kegiatan Jumiati menyatakan, tujuan dari kegiatan untuk memahami risiko dalam lingkungan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat sehingga lingkungan kerja berjalan dengan baik.
“Peserta pelatihan dan uji sertifikasi ahli muda keselamatan dan kesehatan kerja (K3) konstruksi berjumlah 70 orang dan berasal dari, OPD terkait dengan kerja konstruksi dan masyarakat jasa konstruksi yang terhimpun dari penyedia jasa konstruksi dalam hal ini asosiasi kontraktor dan konsultan se Sultra,”ungkapnya.
Ditambahkannya, untuk istruktur kegiatan ini terdiri dari Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang, Universitas Haluoleo serta LSP tenaga konstruksi nasional (TKN).
Reporter : Nasma
Editor : Rasman




