KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Warga Kelurahan Mangga Dua Kecamatan Kendari meminta perbaikan talud dan jalan diwilayahnya. Pasalnya, diwilayah tersebut kondisi taludnya sudah tidak bagus lagi dan membutuhkan perbaikan talud.
Risman Tahir, warga kelurahan Mangga Dua mengatakan, pembuatan Talud dan perbaikan jalan tanggung jawabnya diserahkan ke pihak Pemerintah Kota Kendari bisa bertanggung jawab terhadap kelancaran pembangunan serta pemeliharaannya.
“Kami berharap persoalan talud dan jalan ini bisa disikapi oleh Pemerintah Kota Kendari dan DPRD Kota Kendari. Sebab sejauh ini kondisi talud dan jalan sudah mulai rusak, “jelasnya, pada kendariaktual.com,
Sementara itu tokoh masyarakat Kelurahan Mangga Dua Sarifuddin menyatakan, letak gegorafis kelurahan kasilampe ini terdiri dari gunung dan pantai.
Maka dari itu, untuk wilayah pegunungan pihaknya mengharapkan Pemerintah Kota Kendari bisa memperhatikan wilayah yang rawan longsor.
“Kami harapkan dengan adanya perhatian dari pemerintah Kota Kendari serta anggota DPRD Kota Kendari seperti Pak La Ode Azhar permasalahan yang ada diwilayah kami bisa teratasi dengan baik,”ujarnya.
Menaggapi hal tersebut Anggota DPRD Kota Kendari La Ode Azhar menyatakan, selama ini pihaknya juga mempunyai keinginan yang sama untuk segera memperbaiki talud dan jalan yang ada di Kelurahan Mangga Dua .
“Kami tentunya akan memikrkan persoalan ini sehingga bagaimana usulan dari masyarakat ini bisa kami perjuanngkan dan kami realisasikan dalam APBD Kota Kendari tahun 2024 mendatang, “ungkapnya.
Politisi Partai Golkar ini menuturkan, tahun ini Pemerintah Kota Kendari memfokuskan kepada pembangunan infrastruktur, baik infrastruktur jalan maupun pengairan.
“Tahun ini dana dari Provinsi sebesar beberapa Miliiar dan Dana Alokasi Khusus dari pemerintah pusat hampir seratus persen untuk perbaikan jalan dan infrastruktur lainnya,” tuturnya.
Selain itu tukas legislator asal Kecamatan Kendari dan Kendari Barat ini, untuk proses perbaikan talud dan jalan ini pihaknya akan melakukan komunikasi dengan instansi teknis yang menangani persoalan infrastruktur.
“Intinya kami akan mengupayakan bagaimana usulan masyarakat ini bisa disikapi oleh Pemerintah Kota. Salah satu hal yang kami lakukan adalah bagaikmanna melakukan komunikasi yang intensi dengan dinas terkait,”tukasnya. (Adv)
