Paslon RAPI Silatuhrahmi Dengan Pedagang di Laino

Muna325 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, MUNA – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muna, La Ode M Rajiun Tumada dan H La Pili melakukan silahturahmi di lingkungan Pasar Laino Kota Raha, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna.

Para pedagang dan pengunjung Pasar Sentral Laino Kota Raha meneriakkan RAPI-kan pasar sambil mengangkat tangan dua jari. Ada juga beberapa pedangan sontak berlari untuk bersalaman dan memeluk Rajiun dan La Pili.

Salah satu pedagang buah, Wa Ema (39) warga Desa Mantobu, Kecamatan Lohia mengatakan dirinya sangat senang bisa mencurahkan isi hatinya bertemu dengan La Ode M Rajiun Tumada dan H La Pili. Sebab, selama berjualan di pasar Laino ini sejak tahun 2003 sampai sekarang, dirinya belum memiliki kios.

“Akhirnya saya lega bisa cerita sama Rajiun dan La Pili terkait apa yang saya rasakan selama berjualan di Pasar Laino. Untuk memiliki kios saja, sekarang ini sangat sulit, sebab kios yang ada sekarang diduga diperjual belikan,” tuturnya.

Kata dia, sebagai pedagang kecil dirinya tidak sanggup untuk membeli kios tersebut. Untuk itu, dirinya berharap semoga kedepan Rajiun-La Pili terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muna, agar mereka bisa menyelesaikan masalah yang ada di pasar ini.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Muna, H La Pili menjelaskan bahwa berdasarkan angka statistik angka ekonomi Kabupaten Muna jauh tertinggal dengan kabupaten lain di Sultra. Lanjut dia, salah satu yang menjadi ketinggalan tersebut adalah masalah pasar.

“Jika kami terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Muna periode 2021-2026, salah satu perhatian kita (RAPI) adalah masalah pasar terutama pasar sentral Laino ini,” tegasnya.

Mantan anggota DPRD Sultra ini mengungkapkan, dirinya sudah mendengarkan beberapa aspirasi dari beberapa pedagang pasar bahwa mereka tersiksa dengan kondisi pasar yang sekarang ini. Apa lagi diketahui, pembangunan pasar moderen Laino dibangun menggunakan anggaran APBD, tetapi berjalannya waktu setiap losd yang ada d pasar ini diduga diperjual belikan oleh oknum tertentu.

“Ini sangat tidak pantas, kok anggaran pembangunan pasar ini menggunakan aggaran APBD yang juga bersumber dari masyarakat. Kenapa sekarang justru para pedagang dibebankan dengan prilaku jual beli losd ini, dari harga Rp 5 juta dan bahkan sampai Rp 20 juta. Ini sangat tidak pantas,” tuturnya.

Untuk itu, Bapak Rajiun bersama dirinya hadir di perlehatan lima tahunan ini, untuk merapikan semua masalah yang ada di Muna termaksud masalah pasar Sentral Laino ini.

Ditempat yang sama, calon Bupati Muna, La Ode M Rajiun Tumada mengatakan sudah mempersiapkan pengelolaan pasar ke dalam rencana program kerjanya dan akan menyelesaikan masalah pasar Laino seperti yang terjadi seperti sekarang ini.

“Saya berjanji dalam waktu dua tahun, masalah yang terjadi di pasar sentral Laino ini dapat terselesaikan mulai dari pedagang kecil sampai pedagang paling bawah,” tegasnya.

Kata mantan Kasatpol PP Sultra ini, dirinya sangat tegas dan disiplin dalam memimpin suatu daerah. Lanjut dia, semua dapat di lihat dari kepemimpinannya dalam membangun Kabupaten Muna Barat.

“Saya sudah menyerap semua aspirasi para pedagang yang ada di Pasar Laino ini. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Muna khususnya para pedagang pasar Laino untuk sama-sama mendukung dan mememangkan kami pada Pilkada yang akan dihelat bulan Desember 2020 mendatang,” ucapnya.

Untuk diketahui, usai mengunjungi pasar Sentral Laino, Rajiun dan H La Pili langsung melakukan silahturahmi kepada masyarakat, pedagang serta pengunjung yang ada di lingkungan pasar tersebut. Silahturahmi ini dilaksanakan di Rumah Makan Sombaya dengan menerapkan protokol Covid-19.

Reporter  : Adi R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *