KENDARIAKTUAL.COM, BURANGA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buton Utara keluhkan fasilitas pelayanan seperti Unit Transfusi Darah (UTD) yang mereka belum miliki.
Kepala Markas PMI Butur, Khaidhar Ma’ruuf mengatakan, dengan kondisi yang ada saat ini pihaknya hanya bisa melaksanakan kegiatan donor darah satu kali. Idealnya, pihaknya bisa melaksanakan kegiatan donor darah minimal 2 kali satu tahun.
“Saat ini UTD PMI Buton Utara masih sementara dibangun, kondisi ini membuat kita hanya bisa melaksanakan donor darah satu kali saja tahun ini, “jelasnya, pada kendariaktual.com, Rabu (4/11/2020).
Untuk itu pihaknya berharap, pemda Butur untuk menyiapkan semua fasilitas pendukung untuk memenuhi kebutuhan daerah didaerah tersebut. Selain itu juga masyarakat yang membutuhkan darah tidak lagi kesulitan.
Adapun target jumlah kantong darah setiap tahunnya ungkapnya, pihaknya menargetkan 200 kantong darah. Tetapi dalam kegiatan donor darah yang mereka lakukan hanya bisa mengumpulkan 73 kantong darah.
“Harapan kami di Buton Utara ini kuota darah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk itu, karena ketahanan darah hanya bisa berlangsung 8 jam dan mesti dikirim ke Kota Kendari yang memiliki Bank Darah. Kedepannya Butur juga memiliki Bank Darah sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,”tuturnya.
Reporter : Denny